Autogear.id - Prosesi membeli mobil bekas memang susah-susah mudah. Hal yang menyulitkan adalah jika kita membeli mobil bekas namun tidak mengetahui riwayat atau track record dari pemilik sebelumnya. Inilah sebabnya untuk membeli mobil bekas perlu dilakukan inspeksi oleh tenaga yang ahli.
Fungsinya untuk mengetahui apakah mobil tersebut layak kita beli atau tidak. Jangan sampai tergiur oleh tampilan yang bagus namun tidak nyaman ketika dikendarai. Jangan tergoda juga pada angka kilometer.
Mobil dengan angka kilometer rendah, namun tidak dirawat dengan baik, akan berimbas terhadap performa dan kerusakan lainnya. Ada baiknya juga selain inspeksi, Anda melakukan servis atau paling minim adalah penggantian oli pada mobil tersebut.
"Inspeksi sebuah kendaraan itu lebih kepada untuk memastikan kondisinya saja. Jika memang ada yang kurang atau bermasalah, bisa diantisipasi dengan perawatan sedini mungkin. Kalau asal beli, takutnya malah tidak tahu kondisi mobil sebenarnya dan asal menganalisis kerusakan. Ini yang bikin Anda biasanya mengeluarkan biaya yang banyak," klaim Founder dan CEO Otospector, Jeffrey Andika melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
GAIKINDO Berharap Jakarta Auto Week, Pecut Pasar Mobil 2023
Ia juga menegaskan bahwa meski menggunakan jasa inspeksi, sangat penting untuk memperhatikan soal layanan inspeksi yang dilakukan. Selain jumlah titik yang dicek harus benar-benar dipastikan, juga melihat sejauh apa hasil penilaian dan garansi yang diberikan.
Langkah berikutnya bisa lakukan sesi test drive singkat sebelum transaksi. Peran test drive ini untuk mengecek kondisi mobil, apakah performa, handling dan karakter sudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Baik dari fungsi ragam fiturnya, hingga sisi ergonomikanya.
Hal yang tidak kalah penting adalah perihal garansi. Mobil yang dijamin oleh garansi tentu akan membuat hati Anda jauh lebih aman, nyaman dan tenang. Karena fungsi garansi ini adalah untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan karena pemakaian serta untuk menanggung biaya perbaikan kerusakan yang tidak terduga.
(uda)
