Autogear.id – Truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter kelihatannya semakin mendekati proses peluncuran. Berbekal respon positif sejumlah perusahaan yang sudah mencobanya dalam proof of concept (POC). “Iya mudah-mudahan (launching) di GIIAS nanti, (tahun ini) mudah-mudahan,” ungkap Director of Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya.
Menurutnya ada delapan perusahaan yang telah melakukan uji coba eCanter, sebagian berminat dengan mobil niaga listrik tersebut. “Dari delapan company yang kita kasih kesempatan untuk uji jalan eCanter di jalan raya (program PoC), memang sebagian sudah ada yang sangat berminat membeli,” terang Aji saat berlangsung media gathering di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Respon sejumlah perusahaan yang melakukan PoC, lanjut Aji lumayan baik. Apalagi terkait teknologi dan beragam fitur di dalamnya. Sejauh ini perusahaan peserta program PoC mengaku tidak ada masalah, dan sesuai dengan keinginan konsumen. “Dari delapan perusahaan yang kita berikan untuk mencoba eCanter, masih dari perusahaan logistik, ekspedisi. Yang beroperasinya ada di wilayah Jabodetabek,” tukasnya.
Solusi eCanter Tekan Biaya Operasional
Selama ini diketahui perusahaan logistik memiliki operasional tinggi, harian. Harus membawa barang atau mengantarkan barang dengan cepat dan tepat waktu. Jadi yang menjadi kebutuhan adalah kualitas yang pertama. Lalu yang kedua, mengenai efisiensi atau operasional.
“Kalau dikaitkan mengenai electrik, sedikit banyak sudah menjawab kebutuhan mereka. Karena dengan kendaraan electrik, beberapa biaya yang seharusnya mereka keluarkan untuk perawatan atau perbaikan itu bisa berbeda atau berkurang,” jelas Aji.
Dia juga mengambil contoh seputar perawatan berkala, pelanggan tidak perlu lagi ganti oli dengan electric vehicles. Tidak perlu ganti hal-hal yang sifatnya rutin, harus diganti karena lifetime penggunaan. “Tentunya ini sangat menjadi kebutuhan dari perusahaan-perusahaan logistik,” ucapnya.
Sekilas Fuso eCanter
Truk listrik ini telah diperkenalkan sejak 2017, dan pada tahun 2022, PT KTB melakukan uji PoC untuk memastikan eCanter layak digunakan di Indonesia. Generasi terbaru dari eCanter bukan hanya bebas emisi, melainkan juga kantongi daya jelajah lumayan jauh.
Memiliki akselerasi bertenaga dan mudah dioperasikan, kendaraan komersial ini juga dibekali eAxle. Teknologi canggih yang hadir dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Sejumlah kelebihan eAxle adalah biaya perawatan lebih rendah, mudah diservis, dan akselerasi lebih mulus.
Next Generation eCanter tersedia dalam tiga pilihan ukuran baterai, menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, yaitu S, M dan L. Menghasilkan tenaga dan jarak tempuh berbeda dalam sekali pengisian. Sebut saja, baterai eCanter ukuran M, mampu menempuh jarak berkendara 120-150 kilometer.
(uda)