Mobil Listrik

Masuk Lini Produksi, Mobil Listrik Wuling Air EV Inden Lebih 1000 Unit

Wuling Air EV mulai masuk tahap produksi, proses peluncuran masih tetap akan dilakukan di pameran otomotif GIIAS 2022. AG - Uda
Wuling Air EV mulai masuk tahap produksi, proses peluncuran masih tetap akan dilakukan di pameran otomotif GIIAS 2022. AG - Uda

Autogear.id - Resmi diperkenalkan ke publik, berikut fitur-fitur dan tampilan kabinnya, hari ini Senin (8/8/2022), Wuling Motors melakukan produksi perdana kendaraan listrik kecil mereka yaitu Air EV. Peluncuran produksi perdana ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang.

Produksi perdana ini dilakukan menyusul persiapan mereka untuk memasok kendaraan ini ke konsumen dan juga bertepatan proses peluncurannya di pameran otomotif GIIAS 2022. Sekaligua menjadi pemasok kendaraan untuk mensukseskan pelaksanaan KTT G20 di Denpasar, Bali tahun depan.

Menurut Presiden Direktur Wuling Motors Shi Guoyong, ini adalah momentum bagi mereka untuk mulai memproduksi kendaraan yang lebih ramah terhadap lingkungan dan juga menjadi komitmen jangka panjangnya.Terlebih mobil ini diproduksi secara CKD dengan 40 persen kandungan lokal di pabrik PT SGMW Motor Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.

“Indonesia punya potensi besar untuk kendaraan elektrifikasi. Selain karena kendaraan ini lebih kompak, lebih ramah lingkungan juga menjadi solusi efisiensi energi terbarukan,” papar Shi Guoyong.

Baca Juga:
Bagnaia Hidupkan Peluang Berebut Titel Usai Menangi MotoGP Inggris

Dalam pemaparan lanjutannya, Shi Guoyong juga menegaskan bahwa komitmen lain yang mereka jalin bersama pemerintah adalah pengalokasian 300 unit Air EV untuk keperluan transportasi di KTT G20. Hal ini juga diiyakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya. 

“Saya salut dengan Saic General Motors Wuling atas komitmen besar mereka dalam membawa teknologi mobil terbaru untuk pasar otomotif Indonesia. Tanpa banyak wacana, langsung diproduksi. Saya juga sempat mencoba mobilnya, ternyata enak karena tanpa suara. Apalagi harganya yang cukup istimewa,” puji Airlangga Hartarto.

Airlangga juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Wuling Motors sesuai dengan Peraturan Presiden tentang percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ini penting mengingat Indonesia memang punya komitmen besar soal pengembangan elektrifikasi otomotif nasional. Tentu dengan melihat besarnya potensi energi terbarukan itu diproduksi di Indonesia.

Inden 1000 Unit dan Mulai Diproduksi
Dilanjutkan oleh Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani di momentum yang sama hari ini, bahwa mereka sudah mengalokasikan tahap produksi awal sebesar 10 ribu unit. Sehingga pada pelaksanaan pameran otomotif GIIAS 2022 pada pertengahan Agustus mendatang, mereka sudah siap memenuhi permintaan yang mulai lebih dari 1000 unit. 

Baca Juga:
22 Tahap yang Wajib Dilakukan saat Servis Motor

"Untuk alokasi awal adalah 10 ribu unit, mengingat permintaan pasar di Indonesia mulai naik. Hingga saat ini bisa kami pastikan lebih dari 1000 unit yang masuk daftar pemesanan. Tentu kami juga optimis karena mobil ini sangat bersahabat dengan listrik di rumah. Minimal 2.200 watt, kita sudah bisa melakukan pengecasan mobil di rumah untuk semalaman," klaim Dian.

Sayangnya, harga pasti kendaraan ini belum ada update terbaru. Masih tetap mengacu terhadap dua perkiraan awal yaitu Rp250 juta untuk varian reguler dan Rp300 juta untuk varian long range. Anda siap masuki era elektrifikasi? 


(uda)