Autogear.id - Charles Leclerc bikin kejutan di sesi kualifikasi Formula 1 Singapura yang berlangsung pada Sabtu malam (1/10/2022). Ia merebut posisi pole dengan pencapaian lap tercepat 1 menit 49.412 detik dan pasang asa yang tinggi untuk melambungkan kembali harapannya mengurangi selisih besar di klasemen pembalap dari Max Verstappen yang memimpin klasemen.
Ia pun berharap bahwa balapannya di Singapura ini menjadi titik balik baginya untuk mengejar ketertinggalan poin yang ada, mengingat dalam beberapa seri yang Ia jalani aplikasi strategi dari timnya selalu mengalami kesalahpahaman dan bahkan kesalahan analisis.
Namun target Leclerc ini tentunya bukan sesuatu yang mudah, mengingat di lini terdepan, rekan setim Max Verstappen yaitu Sergio Perez, juga punya peluang besar untuk meraih kemenangan. Dengna sedikit strategi apik dari tim Red Bull Racing, bisa membuat pembalap asal Meksiko itu justru tampil sebagai pemenang kali ini.
Pembalap tim Mercedes-GP yaitu Lewis Hamilton, kali ini terlihat lebih optimis. Meski masalah woobling di mobilnya belum pulih sepenuhnya, namun untuk karakter sirkuit perkotaan seperti ini, Ia bisa tampil lebih percaya diri. Apalagi beberapa kali balapan di sirkuit ini, performa mobilnya selalu sempurna.
Baca Juga:
Marco Bezzecchi Bikin Kejutan Besar di Sesi Kualifikasi MotoGP Thailand
"Saya sangat optimis bisa meraih hasil yang lebih baik di sesi kualifikasi ini. Namun memang Leclerc dan Perez tampil sangat cepat. Tapi saya akan berupaya meraih hasil terbaik di sesi race mengingat momentumnya memang sangat baik dan peluang yang bisa kami manfaatkan cukup besar," papar Hamilton.
Di samping Hamilton terdapat Carlos Sainz yang juga tampil cukup baik di sesi kualifikasi. Tentunya pembalap asal Spanyol yang satu ini juga punya agenda tersendiri untuk membuktikan performa terbaiknya bersama tim Ferrari. Mengingat di beberapa momentum, seperti yang dirasakan oleh rekan setimnya, Ia juga kadang dirugikan oleh strategi tim yang kurang apik.
Lalu bagiamana peluang hasil bagus untuk Verstappen setelah mengalami kerugian karena bahan bakar yang tak cukup untuk diskrutinering oleh FIA? Seperti biasa, soal strategi tentu Red Bull Racing masih jadi juaranya. Tapi dengan karakter sirkuit F1 di Marina Bay yang sulit untuk menyusul pembalap lain, strategi pit stop dan start akan berpengaruh besar.
Hsail QTT F1 Singapura:
1. Charles Leclerc, MON, Scuderia Ferrari
2. Sergio Perez, MEK, Red Bull Racing
3. Lewis Hamilton, ING, Mercedes GP
(uda)