Autogear.id - Menghadapi perubahan iklim skala global, Indonesia semakin fokus pada elektrifikasi transportasi, terutama dalam sektor publik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong percepatan penggunaan bus listrik sebagai transportasi publik, dengan target 90 persen kendaraan di tahun 2030.
Bus listrik menjadi salah satu solusi pengurangan emisi karbon, dan meningkatkan kualitas udara. Namun, untuk mendukung performanya, diperlukan ban khusus yang dirancang dengan spesifikasi berbeda dari ban bus biasa.
Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, Bartek (Byunghak) Choi menjelaskan, bus listrik butuh ban yang dirancang khusus. Karena punya kebutuhan berbeda, daripada ban pada bus konvensional.
Hal ini disebabkan beban tambahan dari baterai besar yang digunakan, serta tuntutan untuk mendukung efisiensi energi dan kenyamanan penumpang.
Menjawab kebutuhan tersebut, Hankook pun meluncurkan Smart City AU06. Dirancang untuk menopang bobot ekstra, sekaligus mendukung kenyamanan, keamanan, dan efisiensi operasional bus.
“Menggunakan ban ini, diharapkan dapat mempercepat penerapan transportasi rendah emisi di perkotaan,” jelas Bartek Choi.
Dikatakan, Hankook Smart City AU06 mampu meredam kebisingan 5 persen lebih baik, dibandingkan ban konvensional.
Hal itu karena desain pola alur berbentuk Z di kedua sisi ban, efektif memecah suara bising. Bahkan saat melewati jalan tidak rata atau melaju dengan kecepatan tinggi.
Khusus bus listrik, ban memiliki pola tapak rigid. Mendistribusikan tekanan secara merata, dan meningkatkan ketahanan terhadap keausan.
Bagian tengah dilengkapi knurling, untuk daya cengkeram lebih baik di kondisi basah dan kering. Teknologi alur ‘saklar’ dan pola gelombang 3D, memungkinkan penghematan energi lebih baik.
Ban khusus bus listrik dirancang dengan ply rating lebih tinggi, dibandingkan ban TBR konvensional. Untuk menopang muatan lebih berat, termasuk bobot baterai listrik.
Sebagai gambaran, di Indonesia Gross Vehicle Weight (GVW) bus listrik umumnya mencapai 18 ton. Smart City AU06 dengan ply rating 18 mampu mendukung kebutuhan ini. Tersedia ukuran 275/70R22,5, kapasitas angkut hingga 3.350 kg/ban.
National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni mengatakan, hasil uji coba di salah satu operator TransJakarta, umur pakai bannya 20 - 40 persen lebih panjang dibandingkan ban konvensional.
“Lantaran desain pola tapak blok rigid dan area kontak lebih luas, membuat distribusi tekanan lebih merata. Ban jadi lebih tahan terhadap keausan dan deformasi,” jelasnya.
Hasil uji coba di Pusat Riset Hankook, Korea Selatan, menunjukkan Smart City AU06 mampu mengurangi hambatan gulir hingga 18 persen dibandingkan ban TBR konvensional.
(uda)