Autogear.id – Indonesia bakal kembali menjadi tuan rumah gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC). Dijelaskan, event balap motor ini akan dihelat untuk kedua kalinya di sirkuit internasional Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia, pada 26-28 Juli 2024.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan ARRC bukan sekadar ajang balap motor level Asia. Perhelatan ini menurutnya juga menjadi peluang besar bagi Sport Tourism di Indonesia yang berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara.
"Kita memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dunia, sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian lokal, serta mengukuhkan posisi Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination," jelas Eric di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia optimistis ARRC dan nantinya Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP (MotoGP Mandalika) yang juga akan digelar di Sirkuit Mandalika untuk ketiga kalinya pada September 2024 menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, khususnya The Mandalika, sebagai destinasi sportainment berkelas dunia.
Lebih lanjut disampaikannya, Kementerian BUMN mendukung penuh event internasional ini. Sinergi yang baik antara semua pihak, akan memastikan gelaran ARRC dan MotoGP Mandalika 2024 bisa berjalan lancar. Mampu menyajikan sensasi berbeda bagi pengunjung maupun pembalap.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menyebutkan pada tahun ini InJourney bersama stakeholder terkait berkomitmen, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan. “ARRC dan MotoGP Mandalika 2024 sangatlah penting, guna menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, sustainability tourism," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menambahkan panggung balapan level dunia itu juga akan dimeriahkan konser musik dan pameran UMKM. "Kami berharap jumlah penonton pada gelaran balap ARRC, dan terutama MotoGP Mandalika tahun ini bisa melebihi dari tahun lalu," ucapnya.
Nantinya akan ada side event yang diawali kegiatan penanaman pohon, yang dilakukan bersama para pembalap untuk green tourism sustainability. "Terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah NTB, seluruh sponsor dan stakeholder lainnya atas kerjasama yang terjalin selama ini,” pungkasnya.
(uda)
