Autogear.id - Transisi industri otomotif nasional ke penggunaan energi baru dan terbarukan, menjadi fokus hampir semua stakeholder. Tak terkecuali dari Yamaha, meski mereka sudah beberapa kali melakukan pengetesan kendaraan listrik dengan sistem B2B, namun baru tahun ini mereka bakal melakukan pengetesan motor listrik langsung ke konsumen.
Yap, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada Selasa (25/10/2022) di Sentul, Bogor. Mereka mulai melakukan tes pasar kendaraan listrik terbarunya yaitu E01. Uniknya tes pasar ini bakal mereka lakukan secara nasional. Terdapat 20 motor yang mereka impor langsung dari Jepang untuk mendorong pencapain Carbon Neutral bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari, namun juga dalam rantai bisnis dalam industri otomotif.
Tes kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV), yaitu E01 ini pun dilakukan cukup unik. Mengangkat tema Proof of Concept mereka bakal mencari 4,000 test rider untuk mencoba motor listrik mereka itu.
“Untuk mencapai Carbon Neutral, EV tidak hanya menjadi salah satu cara, namun merupakan salah satu solusi yang paling tepat saat ini. Itulah mengapa Kami bekerja mengembangkan EV selama hampir 30 tahun, dengan mendorong diri untuk mencari sumber tenaga alternatif. Hari ini, kita memiliki E01 untuk diuji, yang mengawali proyek Proof of Concept untuk pasar Indonesia," papar ungkap Minoru Morimoto, President Director & CEO PT YIMM dalam sesi jumpa pers hari ini di Bogor.
Baca Juga:
393 Unit Mobil Listrik Hyundai Siap Dukung KTT G20 ke Kemensesneg
Ia melanjutkan bahwa sambil proses pengujian ini berjalan, mereka juga akan melihat sejauh mana motor konsep ini dapat diterima. Dan apakah motor konsep ini sudah cukup baik dengan berbagai keunikannya dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. "Karena motor listrik itu banyak yang harus diubah, tapi keselamatan berkendara, keamanan dan kenyamanan harus tetap jadi prioritas."
Executive Vice President & COO PT YIMM, Dionisius Beti juga menegaskan bahwa kalau hanya untuk jualan motor listrik itu bukan hal yang sulit. Tapi untuk membuat motor listrik ini punya pembeda dari motor listrik lainnya dan juga sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia, itu bukan hal gampang.
"Kami memproduksi dan menjual kendaraan itu harus berbasis kebutuhan pasar di sebuah negara. Kalau tidak berbasiskan itu, maka sebuah kendaraan tidak akan ada pembedannya. Belum lagi bicara soal keamanan, keselamatan hingga kualitas produk. Bahkan untuk Indonesia bicara soal motor listrik yang kencang, jarak tempuh panjang dan harga murah. Semua ini jadi pertimbangan, sehingga butuh banyak masukan untuk memenuhi ekspektasi pasar," sambung Dionisius.
Ke-20 unit E01 akan mulai diuji coba masyarakat umum dantahap awal akan berlangsung di 4 kota besar di Indonesia yang meliputi Jakarta, Bandung, Bali dan juga Medan dengan total target peserta sebanyak 4.000 orang. Sesi pengetesan bakal dimulai pada November 2022. Ke-4 kota tesebut dipilih sebagai lokasi uji kendara E01 karena dinilai merepresentasikan karakter jalan, medan geografis, cuaca, suhu udara, serta tingkat eksistensi pengguna EV yang beragam.
Baca Juga:
Pasang Solar Panel 8.760 kWp, Cara AHM Dukung Energi Baru dan Terbarukan
Bagi masyarakat yang ada di wilayah Jakarta, Bandung, Bali dan Medan yang tertarik untuk mengikuti program market test E01, dapat melakukan pendaftaran online melalui link maupun QR code yang tersedia di dealer Yamaha ataupun aplikasi My Yamaha Motor. Setelah mendapat balasan email atau pesan WA, peserta dapat langsung datang ke Flagship Shop atau Sentral Yamaha untuk memenuhi persyaratan administrasi yang dibutuhkan dan ambil unitnya.
Untuk mendukung program market test E01, Yamaha telah menyiapkan fasilitas Fast Charger untuk mengisi ulang daya batrai motor yang tersedia di DDS maupun Sentral Yamaha. Selain itu, jika peserta mengalami kendala pada saat melakukan uji kendara, layanan dalam bentuk Service Kunjung Yamaha (SKY) maupun Yamaha Emergency Service 24 (YES 24) juga telah disiagakan. Hmm, menarik untik dijajal kan?
(uda)