Charged Rimau S, Intip Keunggulan Dibanding Generasi Sebelumnya

Charged Rimau S, Intip Keunggulan Dibanding Generasi Sebelumnya
Charged Rimau S, Intip Keunggulan Dibanding Generasi Sebelumnya

Autogear.id - Charged Indonesia memperkenalkan produk terbaru, Rimau S. Diluncurkan di sela-sela kegiatan Indonesia Motorcycle Helmet Apparel Accessories Exhibition (IMHAX), beberapa waktu kemarin.

Motor listrik ini dikatakan menandai evolusi yang signifikan dari pendahulunya, Rimau, dan menawarkan fitur-fitur baru yang diklaim lebih inovatif. Memiliki jangkauan hingga 200 km bila dilengkapi 2 baterai.

Rimau S bisa melakukan pengisian daya baterai cepat, sekitar 3 jam untuk pengisian baterai dari kondisi 10 - 100 persen. Mengedepankan desain yang ramping dan lincah, dengan torsi puncak 171 Nm, dapat mengantongi top speed hingga 95 Km/h.

“kami melakukan pengoptimalan performa di tenaga bawah, sehingga motor memiliki akselerasi lebih baik. Namun tetap mempertahankan efisiensi baterai,” ujar Chief Commercial Officer Charged Indonesia, Stefanus.

Motor listrik ini hadir dengan harga yang masih sama dengan tipe Rimau sebelumnya, Rp40.880.000 on the road Jakarta, termasuk PPN. Walaupun harganya relatif sama, pada

Rimau S ini terdapat pembaruan yang hanya diperoleh pada versi yang dijual untuk umum, bukan untuk yang disewakan. Perlu diketahui pula, produk Rimau S sudah memenuhi standar tingkat komponen (TKDN) dalam negeri sebesar 40 persen.

Rimau S tersedia dalam warna hitam dan putih, dilengkapi dengan grafis berkarakter agresif. Dengan dimensi yang pas dan bobot netto hanya 135 kg, Rimau S digadang-gadang sanggup memberikan kenyamanan dan kelincahan di setiap perjalanan.

Aplikasi Charged Apps

Bersamaan dengan hadirnya Rimau S, Charged Indonesia juga memperkenalkan aplikasi Charged Apps. Tersedia di playstore android, yang membuat pemilik dapat mengetahui dan mengendalikan berbagai fitur yang terdapat pada motor listrik Charged.

“Dengan penggunaan Charged Apps, pemilik bisa mematikan dan menyalakan motor, melihat posisi motor, mengintip kondisi baterai, bahkan dapat mendiagnosa kendaraan,” terang Stefanus.

Charged Apps dapat ditambahkan untuk kendaraan Charged yang dijual umum, non rental, dengan menambahkan perangkat pintar IoT pada motor. Untuk itu pengguna dikenakan biaya Rp2.000.000, dan gratis biaya berlangganan selama 1 tahun. “Untuk selanjutnya pelanggan bakal dikenakan biaya berlangganan Rp500.000 per tahun,” imbuhnya.


(uda)