Autogear.id - Aldi Satya Mahendra meraih poin perdana di ajang World Supersport 2025. Pembalap muda berjuluk El’ Dablek itu memperlihatkan improvement, dalam rangkaian seri pertama yang berlangsung di sirkuit Phillip Island, Australia, beberapa waktu lalu.
Tampil sebagai rookie, Aldi Satya meraih poin pertama pada race 2. Menggeber Yamaha R9 menghadapi lawan-lawan lebih berpengalaman, juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 itu tak gentar. Dia mampu finish di posisi ke-13 yang memberikannya 3 poin.
Perbaikan signifikan dilakukannya, setelah sebelumnya pada race 1 tak bisa menyelesaikan balapan akibat crash di lap awal tikungan 10. Aldi mengalami insiden dengan pembalap Italia, Leonardo Taccini.
Sebagai pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia, Aldi membuktikan kualitasnya dengan progres positif mulai dari free practice, juga kualifikasi penentuan starting grid.
Dalam latihan bebas hari Jumat, dia bukukan catatan waktu 1 menit 33,168 detik. Mempertajam best time berbeda 0,526 detik, dibandingkan saat test resmi pada pertengahan Februari di sirkuit yang sama.
Rider yang bergabung dengan Yamaha BLU CRU Evan Bros Team itu akhirnya start dari urutan ke-14. Setelah mencatat waktu 1 menit 33,224 detik saat sesi superpole. Dia pun makin terpacu, hingga mampu meraih poin ketika race.
“Saya sangat senang bisa mendapat poin, pada seri perdana World Supersport di sirkuit Phillip Island, sebagai sirkuit yang baru buat saya balapan. Hasil ini memberi tambahan rasa percaya diri, untuk melaju lebih baik lagi pada putaran-putaran berikutnya,” ujar Aldi.
Dia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Yamaha Indonesia dan tim Yamaha BLU CRU Evan Bros, serta dukungan para sponsor, yang sudah bekerja keras mendukungnya. “Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !,” serunya.
Awal perjalanan di World Supersport memperlihatkan kemajuan, bekal penting di musim 2025 yang masih panjang. Evaluasi terus dilakukan Yamaha Indonesia dan tim BLU CRU Evan Bros, agar Aldi mendapatkan poin.
“Fisik dan mental Aldi teruji di seri pertama. Ini adalah hasil dari test dan penempaan mental yang dilakoninya, juga kemampuan beradaptasi yang cepat,” tutur Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi.
Kata Wahyu lagi, Yamaha berharap Aldi dapat terus menabung poin, dan merangsek ke peringkat 10 besar di seri-seri selanjutnya. Dimana yang terdekat adalah Portimao, Portugal.
Setelah balapan di Australia, pembalap asal Yogyakarta itu kembali ke tanah air, dan di bulan Maret bersiap lagi menjalani seri kedua di sirkuit Portimao.
(uda)
