Autogear.id – Jasa pengemudi truk bagi perusahaan, terutama untuk membawa kebutuhan logistik di bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri 2023 ini bisa dibilang tinggi. Mereka membawa kebutuhan sandang, pangan dan lainnya, menembus kepadatan lalu lintas. Bahkan seringkali meninggalkan rumah dan keluarga, selama berhari-hari.

Chief Operating Officer Astra UD Trucks, Bambang Widjanarko mengatakan, angkutan truk menjadi salah satu elemen penting dalam distribusi barang dan jasa di Indonesia. “Begitu pun dengan tugas seorang pengemudi truk yang cukup berisiko, karena di Indonesia masih rawan kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya. 

Hal ini mendorong UD Trucks Indonesia bersama distributornya, Astra UD Trucks, melanjutkan program apresiasi bagi para pengemudi truk di Indonesia. Apresiasi berupa pembagian sarung, handuk, baju dan topi, serta memberikan tips aman berkendara bagi semua sopir yang menerima program ini. 

Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini bertempat di gerai pabrikan di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Serta menargetkan sekitar 1000 pengemudi truk dari 10 cabang. Selain itu, untuk tahun ini dikhususkan bagi pengemudi truk Quester, Kuzer dan Nissan Diesel yang singgah di bengkel cabang.  

Baca Juga:
MyInfo Tol Bantu Pemudik Pantau 800 CCTV Secara Live

Program kepedulian terhadap pengemudi truk yang sudah berlangsung sejak 2018 ini diselenggarakan mulai 12-19 April 2023. Mengenai program ini, President Director UD Astra Motor Indonesia, Toshihiko Odawara,  mengatakan, kegiatan apresiasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para pengemudi. 

Ditambahkan Odawara, seiring padatnya keperluan transportasi untuk kebutuhan logistik di bulan Ramadan, serta dalam menjalankan ibadah puasa. “Kami paham betapa besar tantangan yang mereka hadapi, dalam menjalankan tugas. Kami sangat berharap mereka dapat terus menjaga keamanan dan keselamatan berkendara, sehingga dapat merayakan lebaran bareng keluarga,” ucapnya.

Sementara Bambang kembali menyampaikan, peran pengemudi truk merupakan salah satu aspek penting di dalam industri angkutan komersial. “Kegiatan tahun ini dilaksanakan di setiap outlet. Kami juga luangkan waktu mengajak para pengemudi truk mendapatkan tips seputar pentingnya keselamatan di jalan,” ujarnya.

Pasalnya, menurut data dari Korlantas Polri, periode Januari - September 2022 terjadi 94.617 kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Naik 34,6 persen dibandingkan tahun 2021. Lanjut Bambang lagi, ini merupakan tantangan besar bagi semua. Untuk terus mengutamakan keselamatan dalam berkendara. “Antara lain ditentukan oleh pengemudi berkualitas. Bukan hanya punya kemampuan dan pengetahuan yang baik mengenai kendaraannya,” katanya.

Baca Juga:
18 Bengkel Kia dari Sumatera Hingga Jawa Timur Siaga Mudik

Pengemudi, menurutnya juga harus memiliki sikap dan kedisiplinan tinggi. Dalam mengutamakan keselamatan sebelum, selama dan sesudah berkendara.