Autogear.id – Ajang prestisius bertajuk Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 secara resmi dibuka, Rabu (5/7/2023). Menariknya, gelaran yang melibatkan lebih dari 70 tim pelajar atau mahasiswa dari 13 negara di Asia dan Timur Tengah itu, termasuk Cina, Malaysia, Qatar, Thailand, dan Vietnam, kembali digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Indonesia memang terpilih menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya secara berturut-turut, dari salah satu kompetisi teknik pelajar atau mahasiswa dunia, yang berlangsung 4-9 Juli 2023 ini. Sebagai pihak tuan rumah, Indonesia pun mengirim tak kurang 47 tim pelajar atau mahasiswa. Sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peserta terbanyak, dibandingkan negara lain.
Selama kegiatan bergengsi ini, para pelajar akan berkompetisi dengan kendaraan ultra-efisien yang mereka rancang dan bangun sendiri. Kendaraan tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni Prototype dan Urban Concept, untuk menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien.
Secara definitif, kategori Prototype ditujukan untuk kendaraan ultra-efisien, ringan, yang umumnya memiliki tiga roda dan dirancang untuk mengurangi resistensi. Serta dirancang untuk memaksimalkan efisiensi. Sedangkan kategori Urban Concept difokuskan pada efisiensi energi, dalam desain kendaraan roda empat layaknya mobil penumpang konvensional.
Baca Juga:
'Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan' Jadi Pemenang TDCAC 2023
Menariknya, kendaraan ini dirancang untuk penggunaan di jalan raya. Selanjutnya, para peserta harus memilih salah satu dari tiga jenis bahan bakar. Yakni baterai listrik, bahan bakar sel hidrogen, dan mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (ICE), seperti bensin, etanol, dan/atau diesel.
Vice President Corporate Relations Asia-Pasifik Shell, Sean Winnett mengatakan, pihaknya percaya bahwa dengan tekad dan kerja keras, para pelajar dapat menorehkan prestasi yang luar biasa bagi negara masing-masing. “Ajang ini memberikan mereka kesempatan untuk mengarahkan upaya, dan kreativitas dalam mendorong kemajuan teknologi di bidang kendaraan hemat energi. Sebagai satu hal yang memiliki peran krusial, dalam masa depan energi bersih,” ungkapnya di Lombok, NTB, Rabu (5/7/2023).
Selain kompetisi teknik kendaraan ultra-efisien, dalam Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah tahun ini juga menghadirkan sejumlah aktivitas menarik lain. Termasuk di dalamnya Shell LiveWIRE, sebuah program pengembangan perusahaan yang mempromosikan kewirausahaan.
Serta Shell NXplorers, sebuah program edukasi inovatif, memperkenalkan generasi muda pada kemampuan berpikir yang kompleks dan kreatif. Untuk mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan yang positif.
(uda)