Autogear.id - Carlos Sainz dikenakan penalti setelah balapan dihentikan untuk membersihkan puing mobil yang berserakan di sirkuit. Namun standin start yang diputuskan oleh direksi balapan yaitu start dari grid, justru membawa petaka yang lebih heboh. Banyak pembalap yang bersenggolan di tikungan pertama dan mengakibatkan beberapa di antaranya menderita kerugian. 

Termasuk yang dirasakan oleh Fernando Alonso. Mobilnya tersenggol oleh bagian depan mobil milik Carlos Sainz sehingga tergelincir lalu berputar dan kehilangan banyak posisi. Kemudian beberapa insiden lain juga menyusul di depannya termasuk tabrakan antara pembalap Alpine dan seketika mobil mereka hancur lalu direksi balapan kembali menghentikan balapan.

Saat para pembalap kembali ke jalur pit dan menunggu untuk balapan kembali dilanjutkan hingga akhir, direksi balap F1 Australia justru menjatuhkan hukuman penalti kepada Sainz dengan alasan Ia menabrak mobil Alonso dari belakang. Saat itu posisi Alonso berada di urutan ketiga dan Sainz berada di belakangnya. 

Sainz pun menegaskan bahwa penalti ini tak pantas Ia perolah, mengingat itu membuat posisinya lantas melorot cukup jauh di luar posisi zona poin. Tapi Stewards (komisi pengawas balap F1) menegaskan bahwa kesalahan Sainz sangat fatal. Ia membuat kerugian terhadap pembalap lain dalam hal ini Fernando Alonso.

Baca Juga:
4 Merek Otomotif ini Ubah Tinja Hewan jadi Bahan Bakar Hidrogen

"Stewards sudah melakukan konfirmasi ulang dan melihat berbagai sudut mulai dari video, posisi, data sistem, timing, telemetry, radio komunikasi tim hingga on-board video, sangat jelas bahwa penyebab terjadinya insiden tersebut adalah karena mobil bernomor 55 (mobil milik Sainz) menabrak mobil bernomor 14 (mobil milik Alonso)," tulis pernyataan resmi dari Stewards F1 Australia.

"Insiden senggolan ini menyebabkan pembalap lain menderita kerugian dan Kami sepakat memberikan penalti sebesar 5 detik, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas. Kami berasumsi dari data yang sudah diolah tersebut, bahwa sebenarnya Sainz memiliki ruang yang cukup untuk menghindari senggolan namun Ia tak melakukannya dan justru memilih untuk menekan Alonso lebih dekat."

Namun hal yang sangat disayangkan oleh banyak penonton adalah karena Stewards mengembalikan posisi Alonso ke urutan ketiga. Hal inilah yang kian membuat pembalap tim Ferrari itu kian berang. Setidaknya ini menjadi pelajaran penting baginya untuk tidak emlakukan kesalahan yang sama di seri-seri selanjutnya.