Autogear.id – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) ikut melakukan tanggung jawab sosial, kali ini dalam bentuk edukasi kepada generasi muda dengan kembali memperkenalkan fasilitas dan proses manufaktur mobil Suzuki secara langsung. Tahun 2023 ini Suzuki kembali mengadakan rangkaian Suzuki Peduli Pendidikan, lewat kegiatan Student Plant Visit ke pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Vice President Director PT SIM, Hiroaki Matsuura, mengatakan gelaran kunjungan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Terutama dalam mengedukasi kaum muda mengenai industri otomotif. “Suzuki telah beroperasi selama 53 tahun di Indonesia, mempunyai misi dalam membangun merek yang dipercaya. Melalui produk dan layanan berkualitas, yang berorientasi pada kebutuhan konsumen,” tukasnya.
Lanjut Hiroaki, upaya mewujudkan misi tadi adalah melalui kegiatan Suzuki Peduli Pendidikan. Menjadi salah satu pilar tanggung jawab sosial Suzuki, yang menyasar generasi muda dalam upaya edukasi terkait industri otomotif. Serta apa saja aturan kerja dan bagaimana mekanisme pabrik yang diterapkan secara efektif.
Active Director Manufacturing PT SIM, Yudonendito menambahkan, selain merupakan upaya Suzuki dalam mengedukasi lebih jauh seputar industri otomotif. Juga mempelajari inovasi, mekanisme, dan kecanggihan pabrik pembuatan mobil.
Baca Juga:
Buktikan Reliabilitas di Lintasan Balap, Honda Kembali Ikut ISSOM
Dijelaskan Yudonendito, kegiatan student plant visit ini juga diharapkan dapat menjadi wawasan dasar untuk para peserta. Agar mampu bersaing dan mengembangkan potensi diri khususnya di industri otomotif dan pengembangan teknologi. Kegiatan student plant visit sebagai agenda rutin Suzuki, dimana pada 2023 ini rencananya digelar 70 kali kegiatan.
Targetnya mengajak lebih dari 4.000 siswa sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi. Sebagai pembuka, Suzuki mengundang 57 siswa dan siswi dari SMPN 1 Cikarang Pusat untuk jadi peserta. Merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Bekasi yang mendukung keberadaan pabrik di Cikarang. Selain itu, 177 siswa dari SMKN 1 Talaga dan SMKN 7 Tangerang juga mengikuti kegiatan yang sama.
Dalam kegiatan ini, para siswa-siswi diperkenalkan proses produksi dan mengunjungi area welding dan assembling, dimana pabrik Suzuki telah menerapkan teknologi canggih yang menggunakan sistem robotik dengan tingkat kepresisian tinggi.
Peserta juga diajak melihat proses final inspection di akhir jalur produksi yang merupakan proses penting untuk memastikan kualitas mobil yang diproduksi. Sejak tahun 2017 Suzuki telah melakukan kegiatan student plant visit, dan telah mendapat respon positif dengan jumlah partisipan sebanyak lebih dari 50.000 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.
(uda)