Program CSR APM

Gile Bener, Sekarang SMK Bisa Punya AHASS!

Anak SMK kini punya standarisasi tinggi soal pembelajaran dan teknik sepeda motor, lantaran sudah punya bengkel sendiri. AHM
Anak SMK kini punya standarisasi tinggi soal pembelajaran dan teknik sepeda motor, lantaran sudah punya bengkel sendiri. AHM

Autogear.id – Pendidikan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kemajuan di dalam kehidupan. Seiring berjalannya waktu, dunia industri pun terus berkembang. Apabila bicara dunia industri, jelas bersinggungan erat dengan perkembangan teknologi yang kian canggih. 

Membuat generasi pelajar Indonesia harus giat belajar, agar dapat menyelaraskan dengan kemajuan teknologi tersebut. Sejauh ini mulai banyak industri yang tumbuh kembang di Tanah Air. Baik berskala kecil, menengah, maupun besar. Mengacu dari data Badan Pusat Statistik, jumlah perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar pada tahun 2022 mencapai sekitar 29 ribu usaha atau perusahaan.

Sewaktu ingin bekerja dalam sebuah industri, status pendidikan dan kesiapan terjun dalam dunia kerja tentunya dipertanyakan dan menjadi satu dari sekian syarat yang harus dipenuhi. Sebuah perusahaan pastinya ingin memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan bisa diandalkan untuk mengembangkan perusahaan. 

Alhasil, dengan demikian dunia pendidikan harus benar-benar mempersiapkan para siswanya, agar mampu menghadapi kemajuan teknologi yang berkembang saat ini. Dunia pendidikan sangat berpengaruh dalam dunia industri. Karenanya seorang tenaga pendidik juga harus dapat mempersiapkan para siswanya agar siap bekerja dalam kemajuan teknologi yang terus bergerak dinamis.

Baca Juga:
Warna Mobil Apa yang Paling Cocok Buat Kamu? Simak Nih!

Mendorong kemajuan kualitas pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Wahana Honda pun berperan aktif. Salah satunya adalah ketika beberapa waktu lalu melengkapi SMK 8 Kabupaten Tangerang, yang merupakan SMK binaan Wahana Honda dengan program Teaching Factory (Tefa). Tefa dipersiapkan membuka dan melakukan usaha bengkel, yang sama persis dengan Astra Honda Motor Authorized Service Station (AHASS). Yaitu melayani perawatan, perbaikan, dan penjualan suku cadang Honda. 

Kemudian seluruh aktivitas bengkel, keuangan dan pengerjaan motor dilakukan oleh siswa-siswi sekolah yang terkait program Tefa. Peresmian Tefa yang merupakan kolaborasi main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (Wahana) dan PT. Astra Honda Motor (AHM), juga senada dengan kebijakan vokasi pemerintah.

Dimana pemerintah mewajibkan perusahaan, dapat memberikan dukungan untuk dunia pendidikan seperti SMK. Terutama dalam mentransfer ilmu, atau memberikan kesempatan berkarir bagi para lulusannya.

Head of Technical Service Function Wahana, Evi Haryadi mengatakan, peresmian Tefa tersebut akan menjadi contoh sekaligus komitmen Wahana terhadap 56 SMK binaan lainnya di wilayah Jakarta-Tangerang. “Melalui program ini, kami memberikan pengetahuan seputar manajemen bisnis AHASS kepada siswa," jelas Head of Technical Service Function Wahana, Evi Haryadi.

Baca Juga:
Butuh Medium MPV Tapi Harga Low MPV? Wuling Cortez S Bisa Dipertimbangkan!

Lebih jauh Evi menjelaskan, guna menjaga kualitas layanan purna jual ini, tidak hanya Wahana, AHASS terdekat dari sekolah bersangkutan juga akan membantu mengawasi, demi kepuasan pelanggan setia Honda. Dijelaskan, Tefa merupakan program terbaru yang melengkapi Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda. 

Tefa memberikan SMK binaan pengetahuan yang tidak hanya perihal teknis, melainkan juga bisnis bengkel. Pada akhirnya, melalui Tefa para siswa SMK dapat mengetahui lebih jauh bagaimana sistem dan pola kerja dari manajemen bisnis AHASS.


(uda)