Autogear.id – Teknologi hybrid kian mengemuka di dunia. Kali ini kabar terkait hal tersebut datang dari Honda Motor Co., Ltd., yang memperkenalkan teknologi terbaru untuk sistem hybrid Honda e:HEV.
Rencananya akan diaplikasikan pada lini kendaraan hybrid generasi berikutnya. Honda sendiri menargetkan penjualan global kendaraan hybrid-listrik sebesar 1,3 juta unit, pada 2030.
Adapun pembaruan sistem hybrid tersebut mencakup pengembangan mesin, unit penggerak, dan teknologi kontrol terbaru untuk mesin 1,5 liter dan 2,0 liter.
Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi lingkungan, sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang semakin menyenangkan dan berkualitas tinggi.
Mesin baru 1,5 liter dan 2,0 liter direct-injection Atkinson cycle, dirancang untuk menghasilkan tenaga lebih besar. Dipadu unit penggerak roda depan (FWD) dengan sistem pendingin terintegrasi.
Teknologi ini juga akan dikombinasi dengan Mid-size Platform generasi baru, yang saat ini sedang dikembangkan.
Sebagai hasilnya, efisiensi bahan bakar pada kendaraan e:HEV terbaru diharapkan meningkat lebih dari 10 persen, dibandingkan model sebelumnya.
Selain itu, mesin baru ini dirancang untuk memperluas jangkauan efisiensi putaran mesin (RPM). Menghasilkan keseimbangan optimal antara efisiensi bahan bakar dan torsi.
Khusus untuk mesin 1,5 liter, efisiensi bahan bakar ditargetkan meningkat, hingga lebih dari 40 persen dibandingkan model yang ada saat ini.
Konversi tenaga dan efisiensi pada EV Drive Mode dan Hybrid Drive Mode, juga akan ditingkatkan. Memberi performa lebih optimal di berbagai kondisi berkendara.
Pada unit penggerak roda depan baru, kemasan teknologi lebih ringkas memungkinkan peningkatan efisiensi. Sambil mempertahankan kompatibilitas, untuk berbagai model berskala kecil hingga menengah.
Inovasi ini tidak hanya memberikan efisiensi produksi yang lebih tinggi tetapi juga menekan biaya, sehingga berkontribusi pada keberlanjutan bisnis di masa depan.
Sebagai bagian dari pembaruan ini, Honda juga memperkenalkan Honda S+ Shift, fitur terbaru yang dirancang untuk memberi pengemudi rasa kesatuan lebih kuat dengan kendaraan.
Sistem ini mengontrol putaran mesin secara presisi saat akselerasi dan deselerasi. Memberi respons langsung serta perpindahan gigi yang tajam.
Fitur tersebut akan mulai diterapkan pada semua model e:HEV di masa depan, dimulai dengan All-New Honda Prelude yang dijadwalkan mulai dipasarkan pada 2025.
Honda juga memperkenalkan unit penggerak elektrik AWD (E-AWD) terbaru, dirancang untuk kendaraan hybrid-listrik dan EV.
Dibandingkan sistem AWD konvensional, teknologi terbaru ini menawarkan tenaga penggerak maksimum lebih tinggi, dan akselerasi awal lebih bertenaga. Distribusi tenaga penggerak juga lebih optimal antara roda depan dan belakang.
(uda)