Autogear.id – Momentum mudik jadi momentum yang digunakan oleh orang Indonesia untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Namun kadang kebiasaan mengisi bahan bakar di momentum ini, berubah seiring dengan kondisi jalan yang padat di mana-mana. Hal ini membuat penyedia bahan bakar seperti SPBU dari Pertamina itu jadi hal yang sangat penting. Namun ada saja hal yang membuat pengguna bahan bakar malah kehabisan bahan bakar di perjalanan.
Hal ini membuat Pertamina menyiagakan pasukan bermootr yang bisa membawa BBM khusus buat mereka yang kehabisan bahan bakar di sepanjang jalur mudik dan memang agak jauh dari SPBU Pertamina. Berbagai persiapan awal juga sudah dilakukan, seperti meningkatkan ketahanan stok sejak H- 14 Idul Fitri, menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.
Baik stok maupun penyaluran di berbagai sarana dan fasilitas ini akan dimonitor di Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam, termasuk ada koneksi CCTV ke 617 SPBU di jalur utama.
Selain layanan utama, layanan siaga serta layanan tambahan juga disiapkan, antara lain 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.
Baca Juga:
Performa Epik Bezzecchi, De Javu Era Sang Guru 'Rossi'
Berdasarkan data tersebut, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading, Alfian Nasution mengatakan bahwa saat ini berbagai persiapan sudah dipetakan agar layanan dan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik mengingat potensi kepadatan dijalur-jalur mudik utama sangat mungkin terjadi.
“Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1444H dimulai pada 1 April hingga 2 Mei 2023. Satgas ini tidak hanya internal Pertamina Group, namun juga menggandeng berbagai Stakeholder utama yakni Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia agar kebutuhan energi baik BBM, LPG, Avtur terpenuhi dengan baik,” jelas Alfian.
Ia melanjutkan bahwa layanan siaga dan layanan tambahan ini mereka siapkan untuk jalur utama, jalur rawan bencana atau cuaca ekstrim, jalur rawan kemacetan, serta lokasi-lokasi wisata yang sudah kami petakan. Layanan ini juga tidak bergerak sendiri, mereka menggandeng Pemerintah Daerah dan TNI AL untuk pengoperasian KRI. Terutama kerja sama saat cuaca ekstrim, lalu untuk layanan Kesehatan juga menggandeng Indonesia Health Corporation (IHC).
Tidak lupa, Pertamina Patra Niaga juga kembali menyediakan program loyalty bagi pengguna setia Pertamax Series, Dex Series, Bright Gas, Fastron, dan Enduro, serta program berbagi dengan masyarakat seperti MyPertamina berbagi takjil dan Beduk Bright Gas, yakni berbuka dengan usaha kecil dan komunitas.
Baca Juga:
Protes Sainz Tak Bawa Perubahan, Ini Alasan Stewards Beri Penalti
“Jadi masyarakat kami imbau tidak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga hadir membawa semangat Energi Penuh Berkah, memastikan energi yang kami salurkan siap mendampingi seluruh kegiatan ibadah selama Bulan Ramadhan dan perjalanan mudik masyarakat mulai dari arus mudik hingga arus balik nanti,” pungkas Alfian.
(uda)