Autogear.id: Bos Ferrari Mattia Binotto mengusulkan penyelenggara F1 dalam hal ini Liberty Media harus menawarkan kebijakan yang fleksibel demi berlangsungnya F1 musim 2020. Termasuk menggelar dua kali race di akhir pekan yang sama.
Wabah global Covid-19 sudah merusak jadwal F1 musim ini. Bahkan nyaris setengah dari jadwal F1 2020 sudah mengalami pembatalan dan penundaan. Paling anyar GP Kanada menjadi tuan rumah ke-9 yang memutuskan untuk menunda menggelar balapan.
"Kami tahu dari peraturan untuk Kejuaraan Dunia Anda membutuhkan setidaknya delapan balapan, tetapi semua orang berusaha melakukan lebih dari itu," kata Binotto dikutip dari Skysports, Kamis (9/4/2020).
Wacana jadwal F1 dapat diperpendek dengan cara berlomba pada hari Sabtu dan Minggu. Hal ini masih diperdebatkan sebagai opsi oleh F1, FIA dan 10 tim dalam diskusi rutin tentang kapan, dan bagaimana, musim dapat dimulai kembali.
"Saya pikir yang terpenting adalah menjadi fleksibel. Saya cukup yakin Chase Carey (bos F1) dan tim akan mampu mencari solusi terbaik. Dari pihak kami, Ferrari siap untuk apa pun, balapan ganda, kapanpun itu," lanjutnya.
Akan tetapi, permasalahannya saat ini adalah belum ada kejelasan titik mulai F1 2020. Pasca pengumuman penundaan GP Kanada, untuk sementara balapan pembuka secara otomatis bergeser ke Grand Prix Perancis pada tanggal 28 Juni mendatang. Tapi kondisi di Eropa pun tidak jauh lebih baik, artinya belum ada jaminan GP Perancis bakal 100 persen terselenggara.
(uda)