Autogear.id: Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan untuk menunjang mobilitas sehari-sehari. Namun seringkali masyarakat Indonesia melakukan kesalahan umum ketika membeli barang baru, khususnya mobil.
Kesalahan yang paling sering terjadi adalah seseorang yang memutuskan untuk membeli sebuah mobil bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan dari masukan-masukan dari orang lain.
Bahkan di beberapa kasus, ada konsumen yang memutuskan mobil dengan merk tertentu karena alasan fitur. Namun pada akhirnya fitur tersebut nyatanya juga tidak terpakai secara maksimal.
"Kita itu harus dewasa untuk membeli barang. Banyak sekarang orang membeli kendaraan atau mobil keputusannya bukan berdasarkan kebutuhan kita, tapi dari pendapatnya orang," ujar pakar safety driving yang juga merupakan Founder & Main Instructor Safety Defensive Consulting Indonesia, Sony Susmana di program Sambut Iftar ala Medcom (SIAM), Sabtu (16/5/2020).
"Merk A, B, dan C itu semua bagus bukan karena keputusan kita. Sehingga ketika ada tersemat fitur-fitur yang canggih, mereka sendiri nggak paham menggunakannya," sambungnya.
Sony menambahkan, idealnya ketika kita memutuskan untuk membeli mobil harus mempertimbangkan kebutuhan sendiri dan bukan pendapat orang.
"Saat kita beli mobil harusnya kita lihat kebutuhanya apa sih, pemakaian dalam kota, kecepatannya berapa, isinya muat berapa, yang mau diangkut apa, itu kan semuanya jelas dan bisa jadi pertimbangan," beber Sony.
(uda)