Autogear.id: Situasi di jalan raya memang sangat rumit. Hal yang patut disadari adalah ketika kita sudah berada di jalan umum maka kita sudah harus siap dengan semua resiko yang akan terjadi, baik kecelakaan karena kesalahan sendiri, kesalahan orang lain, serta faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan celaka.

Oleh karena itu, penting bagi semua pengguna jalan untuk memahami safety riding/driving yang tujuan utamanya adalah keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya. 

Beberapa kondisi yang menghadirkan potensi kecelakaan di jalan raya salah satunya adalah prilaku berkendara para pemotor dan pengemudi 'newbie' (pemula). 

Saat bertemu dengan jenis pengendara seperti ini, langkah terbaik adalah menerapkan teknik defensive riding/driving, alias berkendara dengan segenap antisipasi. 

Johanes Lucky, Manajer Safety Riding Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan bahwa ada beberapa indikator untuk mengenali ciri-ciri pengendara newbie di jalan. 

Yang pertama adalah, pengendara newbie cenderung sering melakukan kesalahan dalam penggunaan instrumen komunikasi yang ada di kendaraan seperti lampu sein dan klakson. 

"Kalau pengendara baru itu, penggunaan klakson cenderung berlebihan, setiap ada apa-apa pencet klakson yang justru mengganggu pengguna kendaraan lain. Hal ini merupakan ciri rider newbie sehingga kita bisa antisipasi," ujar Lucky dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Selasa (4/8/2020). 

Lucky menambahkan, hal lain yang menjadi ciri dari pengendara newbie adalah penerapan kecepatan yang tidak tepat. 

"Misal di jalan kosong, mereka bisa melaju dengan kecepatan yang sangat pelan sekali sehingga mengganggu pengendara yang ada di belakangnya. Nah ini juga ciri-ciri pengendara newbie. Ada baiknya kita jaga jarak untuk antisipasi," beber Lucky.