Vakum 2 Tahun, Apa Alasan Pedrosa Kembali ke MotoGP?

Dani Pedrosa bakal kembali turun di kelas MotoGP dengan status wildcard bersama KTM (Foto: KTM Factory Racing)
Dani Pedrosa bakal kembali turun di kelas MotoGP dengan status wildcard bersama KTM (Foto: KTM Factory Racing)


Autogear.id - Dani Pedrosa baru-baru ini memberikan kejutan kepada para pecinta MotoGP. Rider asal Spanyol itu secara resmi ditunjuk KTM Factory Racing untuk tampil kembali di MotoGP dengan status wildcard. Pedrosa sebelumnya berstatus test rider di KTM.

Pedrosa digadang-gadang akan kembali beraksi di seri kandang mereka, yakni MotoGP Styria, yang bakal digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 6-8 Agustus mendatang.

Pengumuman tersebut dirilis KTM Factory Racing Selasa (20/7), usai rumor beredar di sela MotoGP Jerman dan Belanda pada Juni lalu. Yang mengatakan kalau eks pembalap Honda itu akan kembali mengaspal di sirkuit lewat jalur wildcard.

Kabar Pedrosa beraksi lagi semakin santer, lantaran Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyebutnya dengan kata 'jelas' akan turun balapan musim ini.

Padahal dari Pedrosa sendiri, sebelumnya kerap menolak bujukan KTM untuk turun sebagai rider wildcard di MotoGP. Alasan pembalap Spanyol itu, tak ingin balapan lagi, karena sudah tak bersemangat memikul beban kompetisi. 

Tetapi bak menjilat ludah sendiri, belakangan pembalap berusia 36 tahun ini malah mengakui. Bahwasanya peluang menjadi pembalap wildcard, lebih masuk akal pada musim ini. Itupun diucapkan, setelah melihat dan merasakan KTM kian kompetitif akhir-akhir ini.

"Super menarik menjadi bagian dari proyek ini. Sejak awal bersama KTM di MotoGP, serta bisa berbagi pengalaman dengan mereka. Selangkah demi selangkah, kami bekerja dengan cara terbaik. Kini sangatlah menarik untuk kembali balapan. Karena bisa memberi perspektif berbeda dibandingkan uji coba normal,” urai Pedrosa seperti dilansir KTM Factory Racing.

Ia menambahkan, tetapi demi lebih jauh memahami motor MotoGP beserta teknologi baru. Cara balapan, dan menggunakan strategi dalam melawan para rival, ia dan KTM pun memanfaatkan wildcard ini. 

“Sulit bicara soal ekspektasi, usai lama menjauh dari kompetisi. Saya bisa saja langsung cocok dengan mentalitas balap, tapi juga bisa tidak. Namun, kami akan coba menikmati akhir pekan sebaik mungkin," terangnya.

Pedrosa memutuskan pensiun balapan pada akhir 2018, saat dirinya berusia 33 tahun. Selama 18 tahun Pedrosa turun di Grand Prix bareng Honda. Dimana 13 tahun di antaranya ia habiskan berjibaku kawal tim Repsol Honda di MotoGP. 

Sepanjang karier balapnya, Pedrosa sabet gelar dunia GP125 tahun 2003. Kemudian gelar GP250 pada 2004 dan 2005. Catatan balap terakhir pemilik tinggi 1,58 meter ini adalah MotoGP Valencia pada 2018.

Usai pensiun, Pedrosa gabung tim KTM sebagai test rider. Peran pentingnya adalah pengembangan RC16. Kerja kerasnya terbukti memuluskan jalan KTM raih 8 podium dan 3 kemenangan tahun lalu. Lanjut, 3 podium dan 1 kemenangan pada musim balap 2021.


(acf)