Autogear.id: Toyota mengumumkan program recall untuk mobil segmen MPV premium yakni Alphard dan Vellfire. Program recall ini disebabkan adanya indikasi kerusakan atau malfungsi mekanisme penguncian yang kurang sempurna pada sabuk pengaman.
Hal ini dapat menyebabkan penumpang tidak dapat tertahan dengan benar dalam benturan tertentu, sehingga meningkatkan risiko cidera.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi, menjelaskan untuk mobil yang terindikasi merupakan produksi Agustus hingga September 2019. Jumlahnya pun terbilang tidak begitu banyak, hanya 305 unit.
"Alphard ini (recall) bukan sesuatu yang upnormal. Memang dari setiap saat selalu ada situasi dimana kita harus melakukan recall. Jadi memang ada recall untuk Alphard, itu dilakukan pergantian sabuk pengaman untuk beberapa produk tertentu yaitu di tahun 2019," ungkap Anton Jimmy Suwandi Selasa (5/5/2020) melalui teleconference.
Saat ini, pihak Toyota juga telah menghubungi konsumen Aplhard untuk memeriksakan kendaraannya. Untuk mekanismenya, Anton meminta konsumen melakukan booking service untuk pemeriksaan.
Apabila di daerahnya tidak memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka bisa berkunjung ke bengkel, dan apabila di daerahnya melakukan penerapan PSBB maka akan ada tim mobile service yang akan datang berkunjung. Setelah tim mobile service memeriksa dan menemukan ada indikasi malfungsi, maka pemilik akan dibuatkan jadwal lanjutan untuk disesuaikan dengan jadwal bengkel buka setelah PSBB.
Perbaikan untuk pergantian sabuk pengamanan ini akan memakan waktu pengerjaan 30 menit - 4 jam. Toyota menjamin bahwa seluruh pergantian ini bebas biaya alias gratis.
(uda)