Autogear.id: Sejak mewabahnya pandemi Covid-19, banyak sektor bisnis yang mengalami krisis. Salah satunya sektor penjualan kendaraan bermotor. 

Penjualan mobil baru menjadi sektor yang paling merasakan dampaknya. Hal ini dikarenakan prioritas masyarakat sudah tidak lagi mengutamakan keutamaan membeli kendaraan baru. 

Imbasnya, untuk beberapa orang yang membutuhkan kendaraan saat ini cenderung memilih membeli mobil bekas, itupun hanya berlaku untuk mereka yang benar-benar 'urgent' membutuhkan kendaraan demi menghindari penggunaan transportasi umum. 

Business Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hendro Kaligis mengatakan selama PSBB konsumen diler kendaraan bekas Suzuki (Suzuki Auto Value) kebanyakan mencari kendaraan dengan rentang harga Rp100-150 jutaan yang didominasi model MPV Ertiga. 

Hendro menambahkan, dengan budget Rp100 juta sebenarnya ada banyak pilihan kendaraan Suzuki berkualitas yang bisa didapat. "Untuk kendaraan bekas Suzuki Rp100 jutaan, kita ambil contoh di Jakarta itu bisa beli macam-macam. Pertama ada Swift tahun 2012 pasarannya Rp100 jutaan. Dibawah Rp100 jutaan ada SX4 Crossover tahun 2012 dan 2013 limited edition, namanya SX4 RC1, karena limited dicari penggemar SX4," kata Hendro dalam wawancara virtual, Kamis (7/5/2020). 

Selain model-model di atas, masih ada pilihan lain yang harganya di bawah Rp100 juta seperti Wagon R serta APV dengan tahun produksi yang lebih tinggi. MPV populer Ertiga pun ada yang dibawah Rp100 juta namun untuk yang generasi pertama. 

"Wagon R banyak di bawah Rp100 juta, sampai tahun produksi di bawah 2018 itu di bawah 100 juta. APV sampai dengan tahun 2015 ada yang di bawah 100 juta. Di diler Gading Serpong APV GX 2015 harganya Rp103 juta. Begitupun Ertiga juga ada yang di bawah 100 juta, tahun 2012 yang masih single blower," beber Hendro.