Klub Motor

Bikers JNE Libas Rute Daendels Demi Senyum Anak Yatim

Klub motor JNE tempuh rute daendels untuk berbagi bersama anak yatim. APIC
Klub motor JNE tempuh rute daendels untuk berbagi bersama anak yatim. APIC

Autogear.id – Beberapa perwakilan komunitas motor D Raptors Brothers dan Astrea Prima Indonesian Community, melakukan touring menyambangi Kota Yogyakarta, beberapa hari lalu.

Perkumpulan pengguna roda dua, yang bernaung di bawah komunitas D Raptors Brothers (DRB) dan Astrea Prima Indonesian Community (APIC) ini kunjungi Kota Gudeg untuk melakukan kegiatan sosial.

Tidak cuma perwakilan member DRB dan APIC saja, melainkan sejumlah direksi JNE turut serta. Seperti M Feriadi Soeprapto - Presiden Direktur JNE, Edi Santoso - Direktur Operasional JNE, Syamsul D. Jamaludin - VP of Quality Assurance & Facility Management JNE, Jon Tri - Senior Manager Operasional JNE, serta sejumlah staf JNE lain yakni Ranu, Anto, Erin, dan Jhon.

Menurut Edi Santoso, kegiatan bertema ‘Senyum Yatim dan Sapa UMKM’ ini memilih destinasi touring ke Kota Jogja lantaran memiliki jarak menengah. “Kami perkirakan jaraknya kurang lebih 500 km,” jelas Edi.

Sedangkan Sunu Haryosigit, El Presidente DRB MC Jogja Chapter mengakui kegiatan ini diinisiasi DRB MC Jogja Chapter juga merupakan kegiatan pembuka di tahun baru.

“Kepedulian klub dan komunitas motor makin berkembang. Bicara menyantuni adik-adik Yatim Piatu, siapa yang tak ingin berperan? Semua ingin ikut andil. Kami sangat mengapresiasi jajaran direksi JNE, rela riding dari Bandung ke Jogja, untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini", kata Sunu.

Hal tersebut diamini Feriadi, karena memang sejatinya perusahaan yang dipimpinnya kini mengutamakan tiga pilar. Yaitu berbagi, memberi dan menyantuni. "Alasan menyantuni anak Yatim menjadi salah satu penyemangat kami untuk mau touring ke Jogja", jelasnya.

Rombongan bikers JNE mengambil titik start dari Cileunyi, Bandung, Jawa Barat. Berangkat Jumat pagi (14/1/2022) melibas rute selatan yang sering disebut Jalur Daendels, nama Gubernur Belanda yang menginisiasi jalan tersebut pada jaman VOC.

Sementara bikers DRB dan APIC berangkat sehari sebelumnya, yakni Kamis (13/1/2022) malam, dengan memilih rute Pantai Utara Jawa (Pantura).

Sesampainya di lokasi, rombongan bikers masing-masing bertemu. Lalu sempatkan diri mengajak sejumlah anak Yatim Piatu bonceng motor besar untuk rolling thunder. Titik start dilakukan dari gedung Dinas Pariwisata Jogja, menuju Desa Wisata Tembi, menempuh rute sekitar 20 Km.

Keceriaan puluhan anak Yatim Piatu kian memancar, ketika mereka mendapat helm anak-anak gratis. "Kami sekaligus mengajarkan keselamatan berkendara. Karenanya kami bagikan helm untuk mereka", ujar Yudha Trisna, member DRB MC Jogja Chapter.

Jam demi jam acara berlalu dengan penuh kesan. Feri pun memberi kalimat penutup sebagai penyemangat. Baginya, jalur Daendels nan panjang yang dilewati, adalah rute yang seakan makin membuat semua penggunanya dekat dengan Yang Maha Kuasa, dalam segala arti.

“Bayangkan, jalur itu sangat enak untuk kita putar gass maksimal. Tapi, ingat. Kehati-hatian sangatlah penting saat berkendara. Dan, mahalnya helm juga riding gear bukan jaminan. Hanya satu pelindungnya, yakni bersedekah, atas nama Allah SWT”, pungkasnya.


(uda)