Strategi Pemain Kendaraan Niaga 'Berdamai' dengan PPKM

Hino Dutro menjadi truk pembawa oksigen (Foto: Instagram Anies Baswedan)
Hino Dutro menjadi truk pembawa oksigen (Foto: Instagram Anies Baswedan)

Autogear.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat banyak pihak terdampak. Di ranah otomotif, selain produsen kendaraan penumpang dan roda dua, pabrikan kendaraan komersial atau niaga juga terkena imbasnya.

Menyiasati penerapan PPKM yang masih saja berlangsung, pada akhirnya pemain di lini kendaraan niaga tersebut, seperti PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), menerapkan sejumlah strategi. 

Misalnya Hino, coba melakukan strategi berdamai dengan PPKM. Karena diakui Hino, saat ini armadanya banyak digunakan sebagai alat transportasi utama, dalam penanggulangan pandemi. Seperti ambulans, transportasi tabung oksigen, kendaran transportasi nakes yang menggunakan bus sekolah, dan yang terbaru adalah mobil vaksin.

Banyaknya kendaraan Hino yang beroperasi khusus di sektor transportasi, logistik, distribusi barang dan jasa serta layanan kesehatan, membuat layanan bengkel resmi Hino tetap beroperasi. Namun, dengan kapasitas terbatas sesuai peraturan yang berlaku. 

Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) – Director HMSI mengatakan, penting bagi Hino untuk terus mendukung sektor kritikal dan essential di masyarakat, selama masa PPKM. Sehingga kedua sektor tersebut dapat berjalan lancar.

“Kami anjurkan bagi pelanggan yang akan melakukan perawatan berkala di bengkel Hino, untuk melakukan booking service terlebih dahulu. Sementara buat pelanggan yang tidak bisa datang langsung, bengkel Hino juga melayani kunjungan servis ke lokasi,” kata Santiko.

Hal senada dikatakan Irwan Supriyono, After Sales Service & Technical Director HMSI, bahwasanya pihaknya selalu siap memberi layanan terbaik dalam masa sulit sekalipun.

“Berbagai cara kami upayakan, agar operasional bisnis pelanggan tetap berjalan. Seiring dukungan kami membantu pemerintah, dalam secepatnya memulihkan kondisi dari dampak pandemi”, ucapnya.

Sementara Isuzu, memplesetkan istilah PPKM menjadi Promo Potongan Karoseri Murah. Selama Juli - Agustus 2021, Isuzu menggelar diskon hingga Rp50 juta untuk aplikasi bak dan boks. Berlaku bagi pembelian Isuzu Elf, tipe Standar maupun Heavy Duty (HD), sesuai syarat dan ketentuan.

Attias Asril, General Manager Marketing PT IAMI menyampaikan, Isuzu melihat kondisi PPKM membuat para pelaku bisnis bergejolak. Sehingga Isuzu menawarkan program, untuk membantu para pelaku bisnis.

“Ini sebagai salah satu cara kami, menstimulus pergerakan industri otomotif, khususnya kendaraan komersial”, ucap Asril. 

Dijelaskannya, mengapa market bak dan boks yang diambil, karena Isuzu melihat pasar logistik dan general transporter relatif stabil di masa pandemi. “Kami pun tawarkan program ini dalam skala nasional”, jelasnya.

Sama seperti Hino, Isuzu turut mendukung layanan purna jual, melalui Bengkel Mitra Isuzu (BMI) yang tersebar lebih dari 40 Bengkel di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Serta menyediakan layanan BIB (Bengkel Isuzu Berjalan), untuk melayani servis di tempat pelanggan.


(acf)