Serba-Serbi MotoGP

Percaya Vinales, Rossi Ambil Keputusan Tepat

Urusan balap virtual MotoGP, Rossi percayakan pada Vinales. afp/k jafaar
Urusan balap virtual MotoGP, Rossi percayakan pada Vinales. afp/k jafaar

Autogear.id: Valentino Rossi memang mengakui kalau dirinya tidak terlalu piawai dalam balapan video game. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan the doctor untuk tidak ikut serta di balapan MotoGP Virtual yang berlangsung Minggu (3/5/2020) akhir pekan kemarin. 

Padahal di seri 2 yang digelar beberapa pekan lalu, Rossi merupakan salah satu penantang meski ia gagal meraih hasil maksimal. Memasuki putaran ke-3, sedikit berbeda karena setiap tim hanya diperbolehkan mengajukan satu wakil kecuali Repsol Honda sebagai juara bertahan tim. 

Karena aturan ini, Rossi mundur dan mempercayakan pada rekan setimnya Maverick Vinales. "Hanya Vinales yang mengikuti kompetisi karena harus memiliki satu wakil. Saya pikir lebih baik menyisakan tempat untuk Vinales, ketimbang memaksakan saya tampil," kata Rossi dikutip dari GPone.

Keputusan ini ternyata tepat, lantaran Vinales berhasil meraih kemenangan di putaran ketiga MotoGP Virtual round 3 dengan pilihan Sirkuit Jerez, Spanyol sebagai venue balapan. Vinales mengungguli Alex Marquez dan Fransesco Bagnaia yang masing-masing di urutan kedua dan ketiga. 

Lebih tertarik video game balap mobil

Hasil di seri 2 lalu memang membuktikan kalau Rossi tidak punya skill mumpuni di balap Playstation MotoGP. Ia hanya mampu finish ketujuh dan beberapa kali jatuh bangun dan lebih sering kehilangan racing line. Sangat bertolak belakang dibanding melihat Rossi di balapan asli. 

Pada dasarnya Rossi merupakan pencinta video game balap, hanya saja ia lebih sering menjajal game balap mobil ketimbang balap motor. 

"Saya telah banyak merasakan kesenangan. Saya tidak begitu cepat dalam video game balapan (motor)," terang pembalap 41 tahun itu. 

"Saya besar dengan Playstation, saat kecil saya banyak bermain. Namun saya lebih memilih kompetisi balap mobil. Karena itu, saya tidak terlalu kompetitif di video game MotoGP," tutupnya.


(uda)