Tim Suzuki Club Reaksi Cepat Turun Tangan Bantu Korban Semeru

Aksi Kemanusiaan Suzuki untuk Korban Gunung Semeru (Foto: SCRC)
Aksi Kemanusiaan Suzuki untuk Korban Gunung Semeru (Foto: SCRC)

Autogear.id - Suzuki menyikapi bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu, 4 Desember 2021, dengan mengirimkan Tim Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC).

Adapun tim SCRC terdiri dari 14 klub Suzuki, bersama 4x4 AU 98. Mereka menempatkan bantuan beberapa personel, ke sejumlah daerah yang terkena dampak parah erupsi Gunung Semeru. 

Disamping itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersama SCRC memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Lumajang, Jawa Timur, yang terdampak bencana alam tersebut. 

Terkait bantuan yang diberikan PT SIS dan SCRC berupa pelayanan medis, dapur umum, hingga bantuan pendistribusian logistik.

Dimana Suzuki mengirimkan bantuan berupa New Carry Ambulance dan New Carry Box Logistik, ke lokasi salah satu posko penanggulangan bencana alam Indonesia Offroad Federation (IOF) dan Galena Rescue. 

“Erupsi gunung Semeru memberi dampak begitu besar bagi daerah sekitarnya. Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Sebagai bentuk kepedulian, kami berinisiatif cepat melakukan sejumlah kegiatan sosial membantu masyarakat di sana”, papar Rachmat Keliek Pangestu, Ketua Umum SCRC dalam keterangannya, Rabu (22/12).

Diakui Rachmat, Suzuki dan SCRC memberikan bantuan pelayanan medis, berkeliling ke rumah-rumah warga yang terdampak, untuk melakukan pengecekan kesehatan. 

Selain itu tim SCRC juga menyediakan sejumlah unit pelayanan ambulans, untuk mengantarkan korban ke fasilitas kesehatan terdekat. 
Pengadaan dapur umum dibuka pula oleh tim SCRC, untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak. Sekaligus pendistribusian bantuan logistik ke lokasi yang membutuhkan. 

Mengenai pelayanan medis yang diberikan, SCRC bekerja sama dengan para dokter dari organisasi Medical Emergency Disaster and Adventure (MED-A).

“Suzuki Indonesia turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sekitar Gunung Semeru”, kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Lanjut Donny, PT SIS juga berterima kasih kepada tim SCRC yang sigap berkolaborasi, untuk memberikan bantuan bagi para korban seoptimal mungkin. 

“Semoga bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan kesehatan, dan logistik masyarakat saat ini agar dapat segera pulih kembali,” terang Donny.

Rachmat kembali menambahkan, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 8 (delapan) desa di kabupaten Lumajang yang terdampak. 

Yaitu 5 (lima) desa terletak di kecamatan Candipuro, yaitu Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo. Lalu 3 (tiga) desa lainnya terletak di kecamatan Pronojiwo, yaitu Supiturang, Sumber Urip dan Oro Oro Ombo. 

Hingga 21 Desember 2021, BNPB menyebut jumlah masyarakat yang terdampak bencana erupsi Semeru bertambah hingga lebih dari 10.000 jiwa. Sebagian besar telah berada di pengungsian. Sedangkan korban jiwa hingga 23 Desember 2021 tercatat 51 orang meninggal dunia.


(acf)