Autogear.id - Pemain di ranah mobil listrik kiranya bukan hanya milik pabrikan Jepang, Korea, Jerman, Amerika dan Tiongkok. Karena negara semacam Turki pun bisa berperan dalam menyumbangkan teknologi elektrifikasi kepada kendaraan roda empat. Persiapan pun sudah dilakukan Turki sejauh beberapa tahun lalu.

Menarik mundur ke belakang, tahun 2018 lalu, sebuah konsorsium perusahaan otomotif asal Turki bernama Turkey's Automobil Initiative Group (TOGG) didirikan. TOGG sendiri ternyata memang dihadirkan Turki, untuk menjadi perusahaan otomotif yang dapat menghadirkan mobil-mobil listrik buat Turki.

TOGG tampaknya terus melakukan riset dan pengembangan mendalam untuk mewujudkan ambisi di bidang elektrifikasi kendaraan. Kemudian, pada tahun 2019 lalu, TOGG mulai memperkenalkan prototipe dari mobil listriknya. Diresmikan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan. 

Sampai akhirnya TOGG berani mengumumkan, pihaknya bakal memasuki tahap produksi massal, dari mobil Sport Utility Vehicle (SUV) listrik pertama besutannya.

"Pengalaman teknologi kami dalam proyek otomotif Turki akan memberi jalan, dan bertindak sebagai katalis untuk berbagai sektor. Karena itu, kami tidak dapat melakukan kesalahan apa pun di sini”, ujar Erdogan dalam sambutannya waktu itu.

Melalui akun Twitter-nya, TOGG juga memperlihatkan beberapa foto, dari proses perakitan mobil tersebut. Mulai dari proses perakitan rangka, hingga unit yang sudah jadi dan siap untuk dikendarai di jalanan.

Tamam? ülkemizde üretilen parçalarla Gebze'de montaj? yap?lan ilk gövdemiz.
Bizi izlemeye devam edin ???? pic.twitter.com/hbLdit1htO
— Türkiye’nin Otomobili (@TOGG2022) July 18, 2021

"Ini menjadi rangka pertama yang dirakit di Gebze dengan semua komponen yang diproduksi di negara kami sendiri, Tunggu saja!" tulis akun Twitter TOGG.

Memang mobil listrik besutan TOGG ini diproduksi, mayoritas dengan memanfaatkan komponen yang dibuat di dalam negeri Turki sendiri. Maka dari itu, boleh dikatakan kendaraan ini menjadi mobil listrik pertama garapan negara Turki. TOGG memproduksi electric vehicle ini di distrik Gemlik, provinsi Bursa.

Dalam siaran resminya Turki menyebutkan, kalau 75% komponen dari mobil listrik TOGG ini dipasok oleh perusahaan asal Turki. Sedangkan hanya 25% di antaranya, dipasok dari sejumlah negara di Eropa dan Asia. Turki bakal fokus membuat mobil nasional (mobnas) listrik dengan performa tinggi, namun harga lebih ramah.

Mengutip dari laman TOGG, disebutkan mobil listrik baterai (BEV) ini juga dibekali baterai Li-ion. Pembeli dapat memilih dua opsi, yakni 300 km atau 500 km. Pengisan cepat dijanjikan akan sampai 80 persen, hanya dalam waktu 30 menit.

Bicara soal desain, disebutkan Pininfarina ikutan bergabung, dalam mengerjakan proyek mobnas pertama Turki ini. Seperti diketahui, mobnas Vietnam juga menggunakan rumah desain Pininfarina.

Lebih lanjut seperti dikutip dari Motor1, disebutkan SUV TOGG tampak menyerupai Pininfarina K350 concept, yang diperkenalkan pertama kali pada April 2018. Sementara untuk seri sedan listrik TOGG, dikatakan mirip konsep H600 Pininfarina.

Sang pemimpin proyek mobnas juga tak asal dipilih. Chief Executive Officer (CEO) TOGG adalah mantan eksekutif Bosch, Gurcan Karakas. Sementara Chief Operating Officer-nya adalah mantan CEO General Motors Korea, Sergio Rocha.