Moto Ladies dan Stigma Pengendara Wanita Sein Kanan Belok ke Kiri

Moto Ladies, komunitas pengendara motor yang semua anggotanya adalah perempuan (Foto: Moto Ladies)
Moto Ladies, komunitas pengendara motor yang semua anggotanya adalah perempuan (Foto: Moto Ladies)

Autogear.id – Semakin kemari, komunitas dan klub motor sebagai wadah silaturahmi para penggunanya yang satu hobi terlihat bertambah banyak. Bagaikan jamur yang tumbuh subur di kala musim penghujan.

Beragam nama komunitas dan klub motor ini sebagian besar terus menunjukkan eksistensi. Masing-masing dengan mengusung merek dan jenis motor tertentu. Ataupun merupakan gabungan dari berbagai merek dan jenis motor.

Bahkan kini komunitas atau klub pengguna motor yang seluruh anggotanya perempuan juga kian marak. Sebut saja salah satunya adalah komunitas Moto Ladies, yang didirikan belum lama ini, tepatnya pada tahun 2019.

Beberapa waktu lalu, komunitas Moto Ladies ini berkesempatan mencoba simulator mobil balap, di Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI). Merupakan akademi balap virtual yang didukung perangkat simulator balap terkini. Dan sudah mengantongi sertifikasi dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).

"Moto Ladies merupakan grup pengguna motor dimana semua anggotanya adalah para perempuan, yang relatif terbiasa mengendarai motor besar (moge),” ujar Reza Proxy, Ketua Moto Ladies Jakarta, saat berkunjung ke ADMI yang berlokasi di Jl. Radio 1 No. 13, Keramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mengusung slogan ‘Gass Terus’, Moto Ladies yang sejauh ini memiliki anggota aktif sekitar 30 orang, dari berbagai kalangan dan profesi. Layaknya perkumpulan motor pada umumnya, juga memiliki sejumlah agenda.

Diantaranya adalah aktivitas yang penekanannya berusaha mengubah stigma kurang nyaman, yang condong melekat di kalangan pengendara motor perempuan. “Mulai dari stigma perempuan bila mengendarai motor, sein kanan beloknya ke kiri. Hingga predikat yang melabeli perempuan, kalau berkendara kurang mematuhi rambu-rambu di jalan,” urai Reza.

Sejumlah pergerakan lantas dilakukan Moto Ladies untuk perlahan tapi pasti mengikis stigma kurang baik itu. Antara lain dengan ikut serta, menggaungkan kampanye keselamatan berkendara kepada pengendara motor perempuan, yang dilakukan berbagai pihak. Serta mengedukasi dan meningkatkan pemahaman, tentang cara berkendara di jalan raya kepada para pengendara wanita.


(acf)