Autogear.id: Dampak virus Corona tak hanya berpengaruh pada perubahan jadwal balapan internasional. Kini efek virus dengan nama lain Covid-19 ini justru semakin kompleks.
Jelang seri pembuka Formula 1 2020 Grand Prix Australia tanggal 15 Maret mendatang, dua tim asal Italia yaitu Ferrari dan Alpha Tauri terancam tidak bisa tampil.
Pasalnya, pemerintah Australia saat ini sangat serius untuk mengantisipasi penyebaran Corona dengan membatasi perjalanan dari negara-negara seperti Italia, yang memiliki kasus virus corona tertinggi di Eropa.
Bos AlphaTauri, Franz Tost mengatakan jika nantinya tim asal Italia tidak bisa tampil balapan, maka hal ini sangat tidak adil.
"Jika beberapa tim tidak dapat melakukan perjalanan dengan alasan tertentu, saya belum memikirkan hal ini, tetapi saya pikir itu tidak adil untuk memulai musim," kata Tost, dikutip dari Crash, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu, bos Ferrari Mattio Binotto menambahkan jika memang semua orang dari Italia tidak bisa datang ke negara tuan rumah F1, maka efeknya tidak hanya merugikan tim Ferrari dan AlphaTauri saja tapi juga Haas dan Alfa Sauber serta Pirelli sebagai pemasok ban.
"Bukan hanya dua tim saja, karena kami menyediakan bantuan untuk Haas dan tim Alfa Sauber, jadi setidaknya akan ada empat tim, ditambah situasi Pirelli yang perlu kita pahami. Jadi, bagaimana jika akhirnya empat tim tidak bisa tampil, apakah balapan akan berlangsung atau tidak? Itu bukan keputusan saya," terang Binotto.
Jika mengacu pada regulasi, balapan F1 tidak bisa diselenggarakan tanpa ada 10 tim di grid. Artinya ketika 2 atau 4 tim dilarang tampil maka semua tim peserta lain ikutan merugi karena hanya membuang-buang uang untuk persiapan, keberangkatan kru, hingga logistik.
(uda)