Autogear.id – Pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Denza tak hanya menghadirkan flagship MPEV Denza D9, tetapi juga memperkenalkan model lain, Denza Z9GT.
Para pecinta otomotif Indonesia dapat mengeksplorasi lebih jauh inovasi Z9GT, model pertama Denza yang menggunakan platform e3, berteknologi tiga motor independen sebagai penggerak.
Inovasi ini memungkinkan kendaraan bergerak lebih fleksibel, termasuk melakukan ‘crab walk’, memungkinkan mobil melaju secara diagonal. Serta ‘compass u-turn’, yang memungkinkan mobil berputar 360 derajat, tanpa mengubah posisi roda depan.
Teknologi canggih ini tidak hanya dapat dibaca dalam spesifikasi, tetapi juga bisa dirasakan secara langsung oleh pengunjung IIMS 2025.
Dimana Denza menghadirkan area khusus untuk demonstrasi platform e3, pengunjung pun dapat melihat secara nyata bagaimana crab walk dan compass u-turn bekerja.
Pertama Ikut IIMS, Denza Pamer D9 dan Z9GT
Denza sub-brand premium dari Build Your Dreams (BYD), resmi memulai debut di pasar Indonesia dengan meluncurkan MPEV flagship premium, Denza D9, Januari kemarin.
Pada kesempatan ini, Denza hadir untuk pertama kali di ajang IIMS yang dihelat pada 13 – 23 Februari 2025 di Hall B3 booth E3, JIExpo Kemayoran. Menempati booth seluas 490 m², ajang IIMS 2025 menjadi panggung Denza mempertegas komitmen.
Joint Venture BYD dan Mercedes-Benz
Dimulai pada tahun 2010, ketika BYD dan Mercedes-Benz mendirikan joint venture untuk peluncuran industri kendaraan New Energy Vehicles (NEVs). Melihat kemampuan BYD sebagai satu-satunya pemilik teknologi battery, motor dan controller EV secara komprehensif.
BYD terus menerus menggunakan inovasi teknologi nya untuk memperkuat brand Denza, serta mengadakan restrukturisasi saham. Hingga hari ini Denza 100 persen dimiliki BYD.
Pada bulan Mei 2022, Denza meluncurkan D9 yang mendapatkan respon positif. Hingga kini di Cina, Denza D9 telah terjual lebih dari 300 ribu unit.
President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengungkapkan kegembiraan membawa inovasi baru kendaraan MPEV di Indonesia. “Market Indonesia punya potensi besar dalam industri kendaraan listrik. Kami berkomitmen menjadi bagian dari transformasi ini,” kata Eagle.
Hadirnya Denza D9 ingin memberi pengalaman berkendara sesuai gaya hidup modern. Sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, melalui inovasi dan teknologi terkemuka.
Eksplorasi Kecanggihan Teknologi Denza dan Denza D9
Model-model Denza memiliki sistem teknologi canggih, seperti platform e3 yang powerful, mengintegrasikan Three Electric Motors, Rear Wheel Steering, CTB (Cell to Body), dan VMC (Vehicle Motion Control) untuk performa lebih stabil dan responsive, dalam berbagai kondisi berkendara.
Teknologi ini juga dilengkapi DiSus intelligent body control system, mencakup DiSus-C sebagai suspensi aktif penjaga stabilitas perjalanan. Serta DiSus-A, mampu menyesuaikan ketinggian kendaraan secara dinamis.
Selain itu, didukung Intelligent Driving Assist System melalui Denza Pilot-Advanced Driver Assistance System. Memanfaatkan LiDAR, radar, kamera, sensor ultrasonik, AI canggih, serta peta HD.
Adanya teknologi tersebut, membuat kendaraan dapat mengenali kondisi jalan, mendeteksi objek di sekitar, serta membantu pengemudi dalam berbagai situasi. Mulai dari melaju di jalan tol, menghadapi lalu lintas perkotaan, hingga melakukan parkir di ruang sempit dengan lebih mudah dan presisi.
Secara spesifik, Denza D9 menggunakan platform e-Platform 3.0 dan Blade Battery. Menempuh jarak hingga 600 km dalam sekali pengisian daya. Berkat dukungan fast charging 166 kW, perjalanan sejauh 150 km bisa dicapai hanya dalam 10 menit. Akselerasi dari 0-100 km/jam dapat dicapai dalam 9,5 detik.
Sistem DiLink menghadirkan pengalaman interaktif, dengan layar utama 15,6 inci, panel instrumen MID 10,25 inci, serta layar kontrol di sandaran tangan kursi tengah. Fitur perintah suara “Hi Denza” memungkinkan pengoperasian ragam fungsi dengan respons visual intuitif.
Dari sisi keamanan, Denza D9 dilengkapi 8-airbags serta teknologi Auto Emergency Brake (AEB). Mencegah tabrakan dengan deteksi dini terhadap potensi. Selain itu, fitur Vehicle-to-Load (VtoL) memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai sumber daya listrik, untuk berbagai perangkat eksternal.
(uda)