Autogear.id - Karakter jalan di Indonesia beragam, mulai dari permukaan jalan yang rata dan standar, hingga tanjakan serta rute ekstrem menantang. Selama ini beberapa pengguna masih ragu, akan kualitas mobil SUV masa kini. Ada yang beranggapan, kendati kategori SUV, namun masih saja tidak kuat melewati tanjakan dan jalanan rusak menantang.
Kiranya Suzuki, dengan New XL7 Hybrid yang belum lama mereka perkenalkan ke pasaran, coba menepis anggapan tersebut. Mobil ini diklaim bukan hanya menjadi kendaraan sehari-hari, tetapi juga menjadi teman petualangan yang ideal ketika menjelajahi berbagai tempat dengan medan jalan beragam.
Berbekal 4 (empat) poin nilai tambah yang dimiliki model Hybrid ini, seakan mendongkrak kepercayaan diri (pede) pengendara untuk mengatasi ragam tantangan di jalan tersebut dengan lebih mudah.
“Perjalanan petualangan yang kami contohkan di Yogyakarta beberapa waktu lalu, mungkin dapat mewakili kondisi di beragam daerah di Indonesia yang karakternya serupa. Seperti permukaan jalan yang kurang bersahabat, elevasi atau ketinggian lokasi yang harus dilalui untuk mencapai destinasi tujuan, maupun lintasan yang licin akibat pasir maupun basah,” urai 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra.
Baca Juga:
Kek Mobil Mewah Aje, Harga New Stargazer Masih Off The Road
Lanjut Donny, untuk mengurangi kekhawatiran di perjalanan, Suzuki telah membekali produk ini dengan kelengkapan fitur. Sanggup memberikan rasa percaya diri dan rasa aman bagi pengendara serta penumpangnya. Sehingga, para keluarga Indonesia bisa tanpa ragu melakukan perjalanan menuju tempat-tempat menarik dengan lebih mudah. Adapun 4 poin yang menjadi pendongkrak rasa pede tersebut yaitu:
Ground Clearance
Ketika diuji coba melalui jalur Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Kidul, menuju kawasan perbukitan Kecamatan Prambanan, Sleman. Banyak sekali ditemukan kondisi lintasan yang kurang mulus, dan sesekali harus melewati jalan berlubang.
Tapi kendala-kendala tersebut dapat mudah dilalui, lantaran SUV 7-penumpang ini dibekali ground clearance setinggi 200mm. Suspensinya juga dikatakan mampu mempersembahkan redaman goncangan. Selama perjalanan uji coba, rintangan jalan berlubang tidak mengakibatkan benturan ke bagian bawah mobil ini.
Transmisi Otomatis AT
Keunggulan transmisi otomatis (AT) 4-percepatan yang digunakannya, diakui juga dapat diandalkan, untuk menghadapi tanjakan curam maupun jalan datar yang panjang. Transmisi otomatis jenis AT terdiri dari komponen seperti torque converters, planetary gear set dan hydraulic control unit. Buat memastikan pengoperasian perpindahan gigi percepatan lebih mudah dan penyaluran tenaga dari mesin ke roda terasa lebih mantap.
Baca Juga:
Varian Bodi Touring BMW M Meluncur untuk Pertama Kalinya
Berkat konstruksi transmisi otomatis (AT) tersebut, momen gaya atau biasa disebut dengan torsi akan terasa lebih kuat. Terutama untuk jalanan yang sulit, seperti tanjakan. Sekaligus memberikan efek “engine break” saat turunan. Sewaktu digunakan di jalan mendatar, transmisinya akan menyalurkan akselerasi untuk meraih kecepatan yang diinginkan secara lebih cepat. Selain itu, jenis transmisi ini juga dinilai lebih kuat dan mudah dalam perawatannya.
Hill Hold Control
Saat perjalanan di daerah ketinggian, banyak dihadapkan dengan kondisi berhenti pada posisi menanjak. Seringkali muncul rasa khawatir bagi pengendara, ketika akan melanjutkan perjalanannya, mobil akan bergerak mundur. Rasa khawatir itu berkurang, dengan penyematan fitur Hill Hold Control bertransmisi otomatis (AT) yang dirancang membantu pengendara ketika mulai berjalan di tanjakan.
Sistem ini bantu mencegah kendaraan, sekitar 2 detik, supaya tidak bergerak mundur, sewaktu pengendara pindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
ESP (Electronic Stability Program)
Kondisi tidak terduga selanjutnya di jalanan adalah rute yang licin akibat adanya pasir maupun genangan air. Terlebih saat berada di tikungan, yang butuh kesigapan pengendara untuk berbelok. Pada situasi seperti inilah fitur keselamatan ESP (Electronic Stability Program), yang tersedia pada varian ini bekerja membantu mengendalikan kendaraan.
Disamping juga membantu pengendara dalam mempertahankan traksi, dengan cara mengendalikan tekanan pengereman ketika roda mengalami selip.
(uda)