Autogear.id – Ioniq 9 akan dihadirkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), untuk semakin melengkapi EV line up di Indonesia.
HMID berencana menghadirkan Ioniq 9 yang diperkenalkan pertama kali secara global pada November 2024, dan diluncurkan di Korea pada 13 Februari kemarin.
Hyundai Ioniq 9 menghadirkan desain interior spacious, guna memberikan kenyamanan maksimal, serta menciptakan pengalaman berkendara lebih interaktif.
President Director PT HMID, Ju Hun Lee menyampaikan, pihaknya menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini kendaraan listrik Hyundai selama ini, termasuk Ioniq 9.
“Memahami hal itu, kami berencana menghadirkan produk tersebut untuk diperkenalkan kepada konsumen Indonesia. Dalam membantu kami memahami lebih jauh potensi pasar Indonesia. Sekaligus memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru kami,” urainya.
Sementara Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto menambahkan, sebagai bentuk dukungan Hyundai terhadap pemerintah Indonesia mencapai net zero emission pada 2050, perusahaan berkomitmen untuk terus berupaya mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.
“Kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik inovatif, tetapi juga membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan,” jelasnya.
Di samping itu, komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia tercermin dalam investasi senilai USD 3 miliar, termasuk pendirian pabrik sel baterai HLI yang menjadi bagian krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik.
Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi, dengan investasi USD 1,1 miliar, dan mampu memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 GWh per tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).
Untuk memastikan pengalaman kepemilikan EV yang worry-free, Hyundai juga telah menghadirkan jaringan charging station, serta program purna jual komprehensif.
Saat ini tersedia lebih dari 600 charging station di berbagai lokasi strategis. Selain itu, Hyundai juga telah membuka akses charging station bagi pengguna kendaraan listrik merek lain.
Melalui program EV Charging Subscription melalui aplikasi myHyundai. Sehingga hanya melalui satu aplikasi dapat mendukung pengisian daya seluruh EV merek apa pun di Indonesia.
Hadirnya Ioniq 9 ke depannya akan semakin memperkuat posisi Hyundai sebagai pemimpin inovasi kendaraan listrik di Indonesia. Sekaligus mempercepat adopsi EV secara nasional.
Lanjut Fransiscus, Hyundai optimistis, langkah tersebut akan semakin mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
(uda)
