Autogear.id – Sebagian Ruas Tol Astra Infra menunjukkan pantauan lalu lintas yang mengalami peningkatan, pada periode puncak arus balik Lebaran, Minggu (6/4/2025).
Sejumlah 5,1 juta kendaraan telah melewati Ruas Tol Tangerang-Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto. Di Ruas Tol Tangerang–Merak terpantau sekitar 166 ribu kendaraan melintas pada Minggu, 6 April 2025. Lebih besar 16,9% dibandingkan lalu lintas harian normal, dan meningkat 3,6% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Sementara itu, di Ruas Tol Cikopo–Palimanan, terpantau terjadi peningkatan volume kendaraan yang kembali ke arah Jakarta. Tercatat sekitar 142 ribu kendaraan melintas pada 6 April 2025, lebih besar 140% dibandingkan lalu lintas harian normal ,dan meningkat 50% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Untuk Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, tercatat sekitar 73 ribu kendaraan melintas, lebih besar 107% dibandingkan lalu lintas harian normal, dan meningkat 61% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Dikatakan, sejak Jumat, 4 April 2025 pukul 21.30 WIB, sesuai dengan diskresi kepolisian, telah diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arah Jakarta. Mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Sebagai upaya penguraian kepadatan pada puncak arus balik, diskon tarif tol sebesar 20% akan kembali diberlakukan Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Diskon berlaku bagi pengguna jalan Tol yang melakukan perjalanan menerus, dari Semarang (asal Gerbang Tol Kalikangkung) menuju Gerbang Tol Cikampek Utama. Selain itu, Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak juga memberlakukan diskon tarif Tol sebesar 20%, mulai Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 9 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Potongan tarif Tol ini berlaku bagi pengguna jalan Tol yang melakukan perjalanan menerus, dari Gerbang Tol Merak menuju Gerbang Tol Cikupa dan juga arah sebaliknya.
Tidak lupa dalam kesempatan ini Astra Infra mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan optimal, serta kondisi fisik pengemudi yang prima.
Sewaktu berkendara dalam rekayasa lalu lintas one way, pengguna jalan diimbau tetap menjaga batas kecepatan kendaraan di jalan Tol. Maksimal 100 km/jam untuk kecepatan berkendara di Tol luar kota, dan menjaga batas jarak aman dengan kendaraan lain.
Jika dalam kondisi darurat, pengguna jalan Tol dapat menepi ke sisi paling kiri jalan dan menghubungi petugas layanan jalan Tol untuk mendapatkan bantuan.
Apabila lelah saat berkendara, Astra Infra juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk beristirahat di rest area selama maksimal 30 menit, atau jika rest area penuh, pengguna jalan dapat mencari tempat istirahat dan pengisian bahan bakar alternatif di luar ruas jalan Tol, tanpa perlu khawatir dikenakan tarif Tol tambahan.
(uda)
