Autogear.id - Dalam partisipasinya di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport atau yang biasa dikenal dengan ISSOM, Honda Racing Indonesia termasuk APM yang terbilang konsisten. Meski salah satu kategorinya harus berganti nama event menjadi Honda City Speed Challenge, namun mereka tak gentar. Toh, peserta yang ikutan balap di one make race (OMR) mereka cukup ramai.
Namun HRI agak terganggu dengan kondisi sirkuit yang permukaannya cukup membahayakan para pembalap. Mengingat banyak bagian yang bumpy atau bergelombang, kemudian permukaan aspal banyak yang mengelupas. Sehingga tak jarang saat menonton dari zona pitwall,
Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor, Adhi Parama Sugarda berharap agar pihak Sentul segera melakukan renovasi atau pelapisan permukaan sirkuit. Mengingat ini berkaitan dengan kondisi keselamatan para pembalap.
Baca Juga:
Kebutuhan Domestik Tinggi, Shell Marunda Belum Niat Ekspor
"Dari jadwal yang sudah kami terima, pihak Sentul akan melakukan renovasi permukaan lintasan. Jadi kami berharap nanti di seri kedua bisa lebih baik. Ya efeknya kalau lintasan lebih baik, pembalapnya juga bisa lebih banyak. Mengingat ini adalah kesempatan bagi konsumen untuk mengikuti ajang balap hanya dengan ubahan yang minim," papar Adhi Parama Sugarda.
Selain menegaskan soal harapan mereka terhadap Sirkuit Sentul, Adhi Parama juga menegaskan agar ajang balap ini menjadi daya tarik tersendiri buat konsumen mereka yang memang doyan adu kebut mobil. Mengingat ajang ini salah satu cara menyalurkan hobi dengan cara yang aman.
Untuk komunitas atau perorangan yang doyan atau ingin ikut uji keterampilan berkendara di lintasan, bisa mendaftarkan diri ke dealer-dealer Honda terdekat. Tentu dengan harus memenuhi syarat seperti komponen yang harus diganti penggunaan perlengkapan pengaman pembalap.
(uda)