Kisah di Balik Moto2

Andi Gilang Akui Kesalahannya Saat Race Moto2 Qatar

Andi Gilang kehilangan banyak waktu karena salah pengereman di tikungan pertama sirkuit Losail. Andi harus puas finish urutan 22 Moto2 Qatar. foto: global.honda
Andi Gilang kehilangan banyak waktu karena salah pengereman di tikungan pertama sirkuit Losail. Andi harus puas finish urutan 22 Moto2 Qatar. foto: global.honda

Autogear.id: Andi Farid Izdihar yang biasa disapa Andi Gilang harus puas menyudahi balapan di posisi 22 pada race pembuka Moto2 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (8/3/2020) waktu setempat. 

Meski belum sesuai dengan target, namun ada banyak catatan yang bisa dijadikan Andi sebagai bahan evaluasi. Andi Gilang mengakui kalau dirinya sempat melakukan kesalahan di tikungan pertama selepas start. Hal ini menjadi momen yang membuatnya kehilangan banyak waktu. 

"Saya memulai balapan dengan sangat baik, tetapi saya melakukan kesalahan pengereman di tikungan pertama, dan kehilangan banyak waktu. Saya mencoba mengejar grup di depan dan berusaha menjaga kecepatan dan menambah kecepatan dengan konsisten. Saya mampu melakukannya dan saya senang tentang itu," kata Andi Gilang.  

Lebih lanjut, ketimbang menyesali kesalahannya, Andi Gilang lebih memilih untuk fokus pada persiapan balapan selanjutnya. 

"Ini putaran pertama musim ini, dan saya perlu meningkatkan banyak hal, terutama di latihan bebas. Terima kasih kepada tim saya, mereka banyak membantu," sambung pemuda asal Bulukumba. 

Sementara itu, raihan posisi 22 setidaknya masih menempatkan Andi Gilang sedikit lebih baik dibanding juara dunia Moto3 2019 lalu yakni Lorenzo Dalla Porta yang finish urutan 24, serta rekan setimnya di Idemitsu Honda Team Asia, Somkiat Chantra yang finish di posisi 25.


(uda)