Autogear.id - Electrum, usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gogoro®, perusahaan teknologi global terdepan di ekosistem baterai swap yang mendukung mobilitas perkotaan secara berkelanjutan. Mereka sepakat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia khususnya sepeda motor dan solusi baterai yang efisien.
Kolaborasi Electrum dan Gogoro diperkuat dengan kemampuan dan pengalaman lintas sektoral dari tiap perusahaan di bidang teknologi serta energi hulu dan hilir. Hal ini sekaligus mendukung rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam pengembangan industri kendaraan listrik yang terintegrasi.
Selain itu, kolaborasi strategis ini merupakan penguatan dan kelanjutan kerja sama Gojek dan Gogoro yang telah berlangsung selama ini dalam pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta.
Kerja sama dengan Gogoro merupakan bagian dari langkah nyata Electrum mewujudkan pengembangan ekosistem EV di Indonesia. Bagi Gogoro, MoU ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan platform baterai swap yang telah teruji ke pasar Indonesia.
Baca Juga:
Pahami Fungsi Marka Kotak Kuning di Jalan, Atau Kena Denda Rp500 Ribu!
Hingga saat ini, Gogoro telah mengalami pertumbuhan yang pesat dengan berbagai uji coba di Taiwan dan telah memiliki lebih dari 450.000 pengendara, lebih dari 10.000 stasiun pertukaran baterai di 2.300 lokasi, dan lebih dari 250 juta baterai swap.
“Mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia ada tujuan utamanya. Lantaran ini memerlukan penerapan teknologi dan proses bertaraf dunia, dan kami senang berkolaborasi dengan Gogoro. Ini sudah menjadi fokus kami untuk terus memberikan solusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia," ujar Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS, Pandu Sjahrir dalam keterangan persnya hari ini.
Ia melanjutkan, bahwa keinginan mereka ini didasari oleh misi mereka untuk memelihara lingkungan hidup dan masyarakat yang kami layani, serta berkontribusi pada kemandirian energi dan inisiatif iklim nasional.
"Kolaborasi ini telah dimulai sejak tahun lalu. Kami melakukan uji coba komersial ratusan motor listrik di Jakarta Selatan dan telah berjalan dengan baik. Kini kami bersama-sama mencari cara baru untuk menjadikan EV sebagai gaya hidup sehari-hari di Indonesia. Untuk bergerak maju, kita harus melakukan perubahan. Kami yakin, kolaborasi ini dapat mengubah kebiasaan berkendara masyarakat Indonesia,” timpal Direktur Electrum dan CEO Gojek, Kevin Aluwi.
Kolaborasi antara Electrum dan Gogoro juga sejalan dengan komitmen Gojek dan TBS untuk mencapai Zero Emissions pada tahun 2030. Mereka mendukung Gojek menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100% kendaraan listrik roda dua di tahun 2030 serta investasi TBS dalam energi bersih dan terbarukan pada periode waktu yang sama.
Melalui inisiatif bersama Gogoro, Gojek dan TBS menargetkan untuk mempercepat pengembangan ekosistem yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
(uda)