Autogear.id – Mereka yang masuk kategori generasi lawas mungkin familiar dengan anekdot, biasanya bulan-bulan dengan akhiran ‘ber’, seperti September, Oktober, Nopember dan Desember, merupakan bulan-bulan dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Kendati begitu, musim hujan terjadi dikarenakan faktor alam yang tidak bisa dihindari. Memang umumnya akan terjadi antara penghujung hingga awal tahun berikutnya.
Terlepas dari itu semua, kalau bicara seputar musim penghujan, apabila kita memiliki kendaraan terutama sepeda motor, pastinya wajib untuk melakukan perawatan. Tujuannya tak lain, agar performa sepeda motor tersebut tetap dalam kondisi yang prima dan nyaman untuk dikendarai.
Pada sepeda motor ada beberapa komponen yang bergerak, atau yang berputar. Di antaranya rantai roda khusus untuk tipe motor Cub dan Sport. Lalu CVT untuk motor tipe matik, bearing roda dan CVT serta ban sepeda motor.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, komponen-komponen tersebut bisa berpotensi akan terkontaminasi oleh air hujan. Sehingga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan yang relatif lebih cepat.
Baca Juga:
911 Dakar, Sport Dua Pintu Pertama Pelahap Gurun Pasir dan Danau Es
“Selain harus memperhatikan kondisi dari masing masing komponen sepeda motor, yang tak kalah pentingnya adalah keselamatan kita sebagai pengendara harus menjadi perhatian khusus. Mulai dari kondisi fisik, perlengkapan berkendara, hingga gaya dari berkendara itu sendiri,” ujar Ade.
Lanjut Ade, ada beberapa tips mengenai perawatan sepeda motor ketika sering berkendara di musim hujan, di antaranya;
1. Periksa tekanan angin ban depan dan belakang secara berkala, minimal 1 atau 2 minggu sekali. Karena memiliki potensi berkurangnya tekanan angin, akibat suhu yang dingin.
2. Periksa alur atau kembang ban dari keausan. Caranya dengan melihat tanda keausan ban, di bagian tengah alur ban. Berupa adanya tonjolan di beberapa bagian yang bertanda Δ, tertera di samping ban.
3. Periksa semua fungsi sistem lampu penerangan sepeda motor. “Baik penerangan bagian depan maupun belakang. Semua harus berfungsi dengan baik,” kata Ade.
4. Periksa kondisi fisik dari lampu-lampu penerangan pada sepeda motor tersebut. Apakah ada retakan atau buram. Karena bakal mempengaruhi cahaya dari lampu tersebut.
5. Berikan pelumas secara berkala pada rantai roda untuk type motor Cub dan Sport, untuk mencegah supaya tidak menimbulkan karat.
6. Hindari genangan air yang cenderung dalam, ketika melintas di jalan raya saat hujan turun. Mengantisipasi supaya sepeda motor tidak mogok, akibat mesin dan sistem penggerak seperti rantai dan CVT terendam air.
7. Disarankan setelah menggunakan sepeda motor pada saat musim hujan, segera dicuci. Selain jadi kelihatan bersih, juga menjaga agar setiap komponen di sepeda motor tersebut tak cepat rusak.
(uda)