Autogear.id - Mesin diesel, percaya atau tidak, ternyata punya banyak hal unik tersendiri. Termasuk pemilihan pelumas khusus yang digunakannya. Terlebih sekarang ini mobil bermesin diesel ternyata masih banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Lantaran ada beberapa keunggulan mobil bermesin diesel dibandingkan mesin bensin.
Keunggulan ini pertama adalah soal efisiensi konsumsi bahan bakar karena mesin diesel mempunyai efisiensi panas yang lebih besar. Kemudian juga, mesin diesel dikenal lebih tahan lama atau awet dan tidak gampang rusak.
Berikutnya tentang torsi yang dikeluarkan mobil mesin diesel lebih besar daripada mesin bensin. Mesin diesel memiliki kompresi yang lebih tinggi dibandingkan mobil mesin bensin sehingga torsi mesin diesel akan tetap besar meskipun melaju di putaran mesin rendah.
“Mesin diesel modern sekarang juga sudah menggunakan teknologi common rail yang membuat mobil diesel minim getaran dan memiliki performa tinggi. Selain itu, emisinya juga lebih ramah lingkungan,” ujar Technical Specialist PT.Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana.
Baca Juga:
Porsche 911 GT3 Bakal Punya Saudara Kandung GT3 RS
Perawatan mesin diesel
Sayangnya keunggulan mesin diesel ini juga memiliki beberapa faktor yang harus diperhatikan terutama tentang perawatannya. Ya, merawat kendaraan diesel berbeda dengan kendaraan berbahan bakar bensin.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah rutin dalam mengganti oli mesin serta juga memilih oli yang tepat. Seperti diketahui, banyak oli yang beredar di pasaran, di mana secara umum oli mesin berfungsi sebagai pendingin suhu mesin, membersihkan dan melindungi komponen di dalam mesin.
Gunakan oli mesin dengan spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan dan lakukan penggantian oli mesin sesuai jadwal perawatan berkala pada buku manual atau buku service kendaraan Anda.
Jika mobil Anda menggunakan mesin turbo diesel, maka wajib menggunakan oli mesin diesel dengan spesifikasi yang cocok dengan turbocharger. Pasalnya, mesin diesel turbo memiliki suhu yang sangat panas pada komponen turbocharger nya, sehingga agar dapat mendinginkan mesin dengan sempurna maka membutuhkan oli dengan tingkat ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi. Kalau tidak menggunakan turbo, maka bisa menggunakan oli diesel dengan spesifikasi lebih rendah asalkan viskositas nya tepat.
Baca Juga:
ABC Lithium Baterai Motor Listrik Garapan Bareng Swap Energi?
Yang kedua adalah memilih oli diesel berdasarkan materialnya. Ada yang berbahan dasar mineral maupun sintetik. Untuk mobil penumpang bermesin diesel modern, oli sintetik merupakan pilihan yang lebih baik dari oli berbahan dasar mineral. Sehingga, oli ini akan memberikan perlindungan yang lebih baik jika dibandingkan oli berbahan mineral.
Salah satu pilihan oli untuk mesin diesel yang memiliki kandungan sintetis adalah Fastron Diesel yang memang dirancang khusus untuk mesin diesel kendaraan penumpang modern. Pelumas Pertamina Fastron Diesel 15W-40 ini memiliki spesifikasi API CI-4 sehingga cocok untuk mobil diesel dengan teknologi common rail.
“Oli Fastron Diesel ini punya kelebihan yaitu memberikan perlindungan maksimum dengan teknologi NanoGuard sehingga bisa melindungi mesin lebih lama. Cocok untuk mesin diesel modern yakni yang sudah mengadopsi sistem common rail injection, atau terdapat exhaust gas recirculation (EGR) atau juga yang menggunakan turbocharger,” ujar Brahma.
Pelumas Fastron Diesel ini juga memiliki fungsi sebagai penetralisir asam hasil pembakaran yang dinotasikan dengan angka total base number (TBN). Untuk oli mesin diesel umumnya memiliki angka TBN >10 mgKOH/g. Asam ini berasal dari pembakaran sulphur yang terkandung dalam bahan bakar dan bersifat korosif, sebab itu oli harus diganti secara rutin karena lama kelamaan angka TBN ini akan turun seiring pemakaian.
Baca Juga:
Targetkan 4000 Pengunjung, Motoprix Buka Kelas Tambahan
Selain itu, fungsi oli juga bisa mereduksi getaran serta mengurangi suara berisik pada mesin. Dengan oli yang tepat bisa memberikan kedua efek tersebut, walau tidak bisa hilang sepenuhnya. Terutama di mesin diesel yang terkenal memiliki getaran dan suara kencang.
“Dengan daya lumas maksimal, meminimalkan gesekan di ruang mesin. Efeknya, performa mesin terus terjaga,” jelas Brahma.
(uda)