Autogear.id - Banyak orang yang ketika melakukan upgrade lampu kendaraan, kadang lupa memperhatikan detail lampu serta aksesorisnya juga detail rumah lampu di mobilnya. Mereka biasanya tak peduli, terpenting bisa terpasang. Akibatnya beberapa fitur seperti naik turunnya cahaya tak bisa disesuaikan. Lalu apa yang harus Anda lakukan?
Menurut Head of Showroom Autovision Jakarta, Maldy, bahwa tentu Anda wajib memilih jenis Bi-LED yang ingin digunakan terlebih dahulu. Tentu pilihannya sangat banyak, terutama untuk ukuran lensa optiknya dan jenis model shroud yang bisa menyala dan juga yang tak bisa menyala.
"Penggunaan lampu tipe Bi-LED Projector diakui jauh lebih baik dari pada lampu halogen ataupun HID. Lantaran lampu tipe ini punya struktur dan fasilitas tersendiri untuk menjadi lampu utama di mobil Anda. Cahayanya juga lebih fokus karena cahaya yang diproduksi disalurkan melalui lensa optiknya. Sehingga cahaya lebih padat dan tidak menyilaukan kendaraan dari arah berlawanan," ujar Maldy kepada Medcom.id pada Kamis (13/4/2023) lalu di Showroom Autovision di Green Lake City, Tangerang.
Maldy melanjutkan bahwa jika dana terbatas untuk melakukan upgrade ke tipe Bi-LED, Anda bisa mencoba untuk menggunakan tipe LED biasa. Namun patut diketahui bahwa LED biasa masih memanfaatkan reflektor lampu bawaan jadi secara pendaran cahaya, tidak akan berbeda jauh dengan pendaran dari lampu bawaan. Hal ini yang jadi pertimbangan banyak orang untuk memasang lampu Bi-LED yang memiliki banyak keuntungan.
Baca Juga:
MyInfo Tol Bantu Pemudik Pantau 800 CCTV Secara Live
Lalu apa yang patut Anda perhatikan jika ingin memasang lampu Bi-LED Projector sebagai lampu utama di mobil Anda? Berdasarkan arahan dari Maldy, terdapat hal penting yang wajib diperhatikan dan lantaran jika memaksakan untuk memilih tipe shroud, maka kemungkinan bakal merusak bagian reflektor bawaan.
-Sesuaikan Dimensi Rumah Lampu
Menggunakan Bi-LED dan aksesoris lengkapnya seperti shroud (tameng) yang bisa ikutan menyala sebagai lampu senja atau DRL, tentu akan mempercantik lampu utama di mobil Anda. Masalahnya, terdapat beberapa rumah lampu yang strukturnya tak memungkinkan untuk menggunakan shroud tipe nyala ini. Lantaran ketika dipasang shroud tersebut membuat mika dan reflektor jadi renggang.
"Kalau sudah begini ya patut diakalin menggunakan shroud yang bentuknya lebih kecil dan tidak disertai dengan lampu aksesoris. Konsekuensinya memang hanya dari sisi tampilan saja, namun fungsi utama lampu Bi-LED Projectornya tidak akan terganggu sama sekali."
-Optikal Lebih Kecil Bebas Pilih Shroud
Jika Anda memilih optikal Bi-LED Projector lebih besar, kemungkinan penggunaan shroud yang lebih beragam bakal sulit. Karena dimensi yang lebih besar, takkan memungkinkan pemasangan shroud besar. Sebaliknya, jika Bi-LED yang digunakan lebih kecil, maka penggunaan shroud bisa lebih beragam.
Baca Juga:
UD Trucks Beri Apresiasi dan Tips Berkendara ke 1000 Sopir Truk
Maldy mencontohkan di Honda CR-V Gen 2 yang batok rumah lampunya berbentuk oval, jika menggunakan ukuran optikal Bi-LED-nya 3,0 inci, maka shroud yang bisa digunakan yang tidak menggunakan lampu senja karena dimensinya lebih tipis. Kalau menggunakan shroud dengan lampu, maka reflektornya tak bisa dirakit kembali. Namun jika menggunakan ukuran lensa yang lebih kecil, kemungkinan penggunaan aksesoris kit bisa lebih beragam karena dimensinya juga lebih kecil.
Kalau masih penasaran, Anda bisa langsung menyambangi bengkel resmi Autovision di bilangan Green Lake City, Tangerang. Anda bebas berkonsultasi dan memilih produk yang mereka punya selama barangnya masih tersedia.
(uda)