Industri Otomotif

Bukan Ventilator dan APD, Rolls-Royce Produksi Madu

Rolls-Royce of Honey. autoevolution
Rolls-Royce of Honey. autoevolution

Autogear.id: Pabrikan kendaraan mewah asal Inggris Rolls-Royce memang sudah lama mengentikan aktifitas produksi di pabrik akibat pandemi Covid-19. Namun nyatanya hal itu tidak berarti fasilitas pabrik Rolls-Royce sepenuhnya menganggur. 

Rolls-Royce tetap melakukan produksi tapi bukan produk ventilator, APD, ataupun alat medis seperti yang dilakukan pabrikan kendaraan lainnya, melainkan memproduksi madu. 

Bukan sembarang madu, produk ini diklaim sebagai "madu paling eksklusif di dunia" dengan merek Rolls-Royce of Honey. Siapa yang menyangka produksi madu ini sudah memasuki tahun ketiga. 

Sebuah produsen mobil super mewah yang memproduksi madu memang terkesan tidak memiliki relevansi. Akan tetapi, faktanya produksi madu ini merupakan bagian kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, termasuk penurunan jumlah populasi lebah madu di Inggris. 

Karena itu, Rolls-Royce menciptakan habitat yang sempurna untuk lebah madu Inggris dengan menciptakan area hijau dengan setengah juta pohon, semak, hingga tumbuhan liar di sekitar area lebah. 

"Ini komitmen kami terhadap lingkungan. Melalui proyek ini, yang memanfaatkan keanekaragaman hayati situs kami, termasuk habitat yang besar, kami memberikan kontribusi penting untuk melindungi populasi lebah Inggris," kata Director of Global Communications at Rolls-Royce, Richard Carter dikutip dari Autoevolution. 

Biasanya produsen mobil mewah lebih fokus mengembangkan merchandise ekslusif untuk pelanggannya, akan tetapi bagi Rolls-Royce produk madu ini juga bisa dijadikan merchandise. Rolls-Royce juga memberikan madu terbaiknya untuk pelanggan terpilih.


(uda)