Autogear.id - Masa pandemi Covid-19, tren jual-beli mobil bekas mengalami transisi. Semula, orang membeli mobil secara offline (tatap muka), perlahan bergerak menuju saluran online alias tanpa bertemu. Kondisi ini kemudian membuat masyarakat harus diedukasi, mengenai jual-beli mobil bekas secara online.
Johnny Widodo, CEO OLX Group Indonesia, menjelaskan pelanggan saat ini masih butuh diedukasi terkait keamanan dan kenyamanan jual-beli mobil bekas melalui online. Dan lagi, menurutnya, edukasi ini tidak bisa bisa dilakukan sendirian dan dibutuhkan kerja sama dengan platform online lainnya.
“Kami tidak ingin membuat kecewa pelanggan ketika melakukan jual-beli mobil bekas secara online, hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan. Apalagi bisa dibilang, membeli mobil menjadi salah satu pengeluaran biaya besar dalam hidup, selain membeli rumah, dan biaya menikah,” ujar Johnny dalam media gathering virtual OLX Autos bersama Forum Wartawan Otomotif, Kamis (27/5).
Melalui situs jual beli yang dibesutnya, Johnny menekankan pelanggan tak perlu khawatir akan tertipu, ketika melakukan jual-beli mobil bekas secara online. Pelanggan harus yakin bahwa transaksi jual-beli mobil bekas yang dilakukan tidak akan merugikan.
“Salah satu benefit yang kita kemukakan adalah transparansi, keterbukaan. Apa yang Anda lihat maka itu yang Anda dapat. Kami memberikan jaminan mobil yang kami jual dan beli tak pernah terkena banjir, tidak mengalami kecelakaan berat sebelumnya, dan lainnya,” tukas Johnny.
Selain itu, mereka juga memberikan garansi mesin selama 30 hari, bila ada masalah mesin akan diperbaiki, karena telah bekerjasama dengan bengkel rujukan. Selain itu, konsumen bahkan bisa mengembalikan mobil apabila ada permasalahan di luar mobil dalam masa 7 hari setelah mobil diterima.
Lantas bagaimana cara bertransaksi yang aman untuk jual-beli mobil secara online? Johnny kemudian membeberkan 3 tips yang bisa diterapkan, saat bertransaksi jual-beli mobil bekas.
1. Verified Seller
Sebisa mungkin memilih penjual mobil dengan reputasi yang sudah terjamin. Di OLX Autos, para penjual yang memiliki reputasi baik akan diberikan status verified seller, yang ditandai dengan centang biru. "Verified seller ini di kami bisa dikatakan 80-90 persen terjamin kualitasnya, kemungkinan missed-nya kecil."
2. Jangan Tertipu Harga Murah
Membeli mobil bekas secara online, jangan mudah tertipu iklan. Misalnya, sebelumnya kita sudah tahu harga pasaran sebuah mobil di kisaran Rp120 juta, kemudian dilihat ada yang menjual dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran misalnya Rp100 juta.
“Itu harus diwaspadai. Perlu dilihat surat-suratnya, periksa rangka-rangkanya, kemudian perhatikan kilometernya, sesuaikan dengan kondisi ban, dan banyak lagi yang harus diperhatikan,” ungkap Johnny.
3. Test Drive
Bila membeli atau menjual mobil bekas, sebaiknya pembeli atau penjual mobil bekas datang langsung. Lalu ikut test drive duduk di dalam mobil mendampingi penjual ataupun pembeli selanjutnya. Ini dilakukan demi mengurangi risiko tindak kejahatan mobil dibawa kabur, padahal transaksi belum selesai.
(acf)