Autogear.id - Sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol, kembali menjadi saksi bisu pertarungan mendebarkan pada kejuaraan MotoGP 2021, Minggu (12/9). Dari tim pabrikan Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins sama-sama turun balap dengan memilih kombinasi ban keras-lunak.

Pada ajang balap sebanyak 23 lap tersebut, Mir maupun Rins masing-masing harus memulai dari posisi 7 dan 20 di garis start. Akhir lap pertama, Mir naik ke posisi 5 dan Rins di urutan 15 yang kemudian naik ke urutan 12 pada lap ke-4.

Jarak antar pembalap kian melebar, dan semua saling menyesuaikan ritme balapan agar dapat mempertahankan kondisi ban. Mir tetap berada di posisi ke-5, sambil menjaga jarak aman dengan pembalap di belakangnya dan membayang-bayangi empat pembalap di depannya. 

Masuk lap ke-12, Mir melihat peluang. Ia sadar celah yang semakin besar di depannya. Tak menunggu waktu, ia lampaui dua pembalap di depannya, sambil menahan pembalap di belakangnya agar tidak terjadi pertukaran posisi. Dia pun bertengger di urutan ke-3. Mir terus bertahan di posisi tersebut, hingga bendera finish dikibarkan.

Rekan satu tim Mir, Alex Rins berjuang menguasai grip depannya. Dia merasakan ada yang berbeda dari yang dialami sebelumnya saat latihan dan kualifikasi. Tapi pembalap tuan rumah ini tidak putus harapan. Apalagi Motorland, Aragon, merupakan sirkuit yang disukainya. Rins terus bertarung, hingga akhir balapan berada di posisi ke-12.

Di samping meraih podium ke-3, Mir suskses naik ke posisi tiga klasemen pembalap di bawah Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. Hasil ini juga mendongkrak posisi Suzuki Ecstar MotoGP di klasemen tim dan pabrikan. Mereka kini bercokol di posisi tiga, di bawah Yamaha dan Ducati.

Meski meraih hasil yang cukup oke, Mir tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Ia merasa masih bisa tampil lebih baik lagi.

“Saya sedikit kecewa, meskipun naik podium. Karena saya tidak bisa secepat yang saya inginkan. Tetapi yang penting adalah saya berhasil benar-benar konsisten, dan merasa nyaman di atas motor GSX-RR,” tutur Mir.

Menurut Mir, dia dan tim melakukan banyak upaya, dan menghasilkan finish ke-3 dengan bagus. Memang diakuinya pula, lintasan Aragon sangat panas. Ditambah lagi, sepanjang akhir pekan Mir merasa sulit mendapatkan grip dan feeling optimal.

“Tapi saya terus berjuang, dan podium ini memberi kami hal positif. Kami akan terus mendorong untuk meningkatkan untuk putaran yang tersisa. Saya tidak memikirkan gelar, saya hanya ingin mendapatkan hasil terbaik di setiap balapan,” ujarnya.

Shinichi Sahara, Project Leader and Team Director Suzuki Ecstar mengatakan 'great job' untuk Joan Mir dan krunya. Selama akhir pekan Mir stabil dan konsisten seperti biasa, dan membuat awal yang baik dari posisi gridnya. 

“Dia mempertahankan semuanya dengan sangat baik, dan dia tetap sangat berkonsentrasi. Saya sangat senang dia kembali ke podium. Kami masih perlu menemukan sesuatu yang lebih untuk memperjuangkan gelar, tapi saya yakin kami bisa melakukannya,” kata Sahara.

Mengomentari Rins, menurut Sahara, pembalap tersebut mencapai waktu putaran yang bagus di pemanasan. Tapi tampaknya Rins kurang merasakan sedikit sensasi dengan motornya selama balapan.
“Meski begitu dia pulih dengan baik. Kami sudah menantikan (MotoGP) Misano dan berharap melihat kedua pembalap kami berada di posisi terdepan,” pungkasnya.