Serba-Serbi Formula 1

Williams dan Racing Point Ikutan Potong Gaji Pembalap

Williams dan Racing Point ikuti jejak McLaren dalam merespon krisis F1. f1
Williams dan Racing Point ikuti jejak McLaren dalam merespon krisis F1. f1

Autogear.id: Williams dan Racing Point akhirnya mengikuti jejak McLaren yang menonaktifkan sementara beberapa kru serta memotong gaji pembalap mereka. Hal ini sebagai langkah antisipasi di masa krisis akibat pandemi global Covid-19. 

Seperti yang kita tahu, semua tim-tim F1 mengalami kerugian besar pasca penundaan dan pembatalan delapan Grand Prix musim 2020. Pekan lalu, McLaren menjadi tim pertama yang memangkas sejumlah staf dan memotong gaji pembalap serta pejabat senior di manajemen tim. 

Dilansir dari Crash, Selasa (7/4/2020) Williams mengumumkan hal yang sama. Untuk bayaran pembalap mereka seperti George Russell dan Nicholas Latifi dipotong sebesar 20 persen dari total jumlah gaji yang seharusnya diterima. 

"Karena situasi krisis yang sedang berlangsung, ROKiT Williams Racing untuk sementara waktu memecat sejumlah karyawan sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya yang lebih luas," terang pernyataan Williams. 

“Periode ini akan berlangsung hingga akhir Mei sementara manajemen senior, dan pengemudi kami, telah mengambil potongan gaji 20 persen efektif sejak 1 April," lanjut Williams. 

Racing Point juga telah mengkonfirmasi hal yang sama. Sejumlah stafnya telah dinonaktifkan begitupun dengan bayaran pembalap yang dipangkas. 

Tak hanya tim-tim kecil seperti Williams dan Racing Point. Bahkan Ferrari dan Mercedes pun dikabarkan juga memotong bayaran Vettel dan Hamilton demi mengurangi beban finansial tim. 

Musim F1 2020 telah ditunda hingga setidaknya pertengahan Juni. Kalender sementara, F1 akan dimulai dengan Grand Prix Kanada pada tanggal 14 Juni mendatang, namun kepastiannya belum 100 persen alias masih ada kemungkinan berubah lagi. 


(uda)