Teknologi GPS Pelacak

Fitur Emergency Road Assistance Kini Terintegrasi di GPS Pelacak Kendaraan?

StartGPS rambah fitur penolong buat pengemudi yang mengalami masalah kendaraan di jalan raya dan di jalan tol melalui Emergency Road Assistance. StartGPS
StartGPS rambah fitur penolong buat pengemudi yang mengalami masalah kendaraan di jalan raya dan di jalan tol melalui Emergency Road Assistance. StartGPS

Autogear.id - Fitur dan teknologi interkoneksi dengan kendaraan selain memanfaatkan untuk kemudahan pemilik kendaraan untuk mengontrol kendaraannya, kini mulai memasuki tahap yang lebih dalam lagi. Yaitu bisa memanfaatkan emergency road assistance yang biasanya digunakan jika kendaraan mengalami masalah. 

Salah satu yang melakukan riset ini adalah StartGPS yang merupakan pemain GPS pelacakan kendaraan di Indonesia yang mengembangkan sendiri perangkat lunaknya. Dalam siaran persnya beberapa waktu lalu, mereka mengungkapkan soal pentingnya personalisasi fitur, guna mendukung aktifitas yang diinginkan para pemilik kendaraan atau armada yang banyak. 

Hari ini, Kamis (24/3/2022) brand GPS lokal yang berada di bawah PT. Sinergi Teknologi Terpadu Indonesia itu, meluncurkan dua produk terbarunya. Yaitu GPS Tracker pelacak kendaraan tipe ST308 dan layanan keanggotaan START ASSIST. Fitur adalahsebuah layanan Emergency Road Assistance untuk para konsumen. Merupakan suatu layanan bantuan jika kendaraan terjadi masalah. 

"Jika terjadi kendaraan mogok dan butuh derek, konsumen tidak perlu khawatir, cukup hubungi Customer Care 24 jam Start Assist, maka kami akan mengirimkan kendaraan derek dalam kurun waktu 1 jam ke lokasi kendaraan konsumen. Fitur ini bisa melakukan derek hingga 50 km dari lokasi awal," ujar Marketing Communication PT. STTI, Yolanda. 

Baca Juga:
Ramai-Ramai Pakai Mesin Turbo, HR-V Gen-2 Hadirkan Varian RS

Yolanda melanjutkan bahwa keunggulan lain dari Start Assist ini, di antaranya dapat membantu tambal ban hingga jumper aki kendaraan. Adapun layanan Start Assist ini menjangkau konsumen di daerah Sumatera, Jawa, dan Bali. 

Seluruh keuntungan itu bisa konsumen dapatkan dengan berlangganan Start Assist yang harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp.150.000 per 6 bulan. Adapun harga tersebut untuk kendaraan pribadi roda empat dengan maksimal usia kendaraan 10 tahun. Apabila kendaraan berusia lebih dari 10 tahun maka harga akan bervariasi.

Selain itu bagi konsumen yang membeli produk GPS Tracker terbaru dari StartGPS, tipe ST308, akan mendapatkan layanan Start Assist GRATIS untuk 6 bulan pertama. Dengan syarat kendaraan pribadi usia dibawah 10 tahun. 

GPS Terbaru ST308. 
Selain fitur, ada juga hardware atau bentuk fisik GPS yang mereka luncurkan. Yolanda mengungkapkan, GPS Tracker ST308 merupakan produk terbaru dari StartGPS. Sebuah alat pelacak kendaraan canggih dengan fitur terkini seperti Sensor Bahan Bakar Realtime, Mematikan mesin kendaraan dari jauh dan juga Mendengarkan Percakapan di dalam Kabin Kendaraan. 

Baca Juga:
Duo Suzuki Ecstar Wanti-Wanti Soal Kendala Teknis di Mandalika

Selain itu, untuk StartGPS ST-308 juga terdapat add on yang dapat dibeli terpisah seperti Sensor komunikasi dua arah, hingga sensor temperatur suhu kabin bagi kendaraan frozen food. 

Semua keunggulan StartGPS tipe ST308 bisa didapatkan dengan harga terjangkau Rp1.599.000 dan mendapatkan layanan Start Assist Gratis selama 6 bulan. Calon penggunanya tidak perlu khawatir posisi kendaraan ataupun kondisi kendaraannya. Karena termonitor oleh StartGPS dan terbantu dengan Start Assist jika terjadi kerusakaan di jalan. 

Yolanda menegaskan, StartGPS merupakan perusahaan rintisan di bisnis teknologi pelacakan kendaraan yang membangun plaftorm pelacakan mandiri dan canggih yang ada di Indonesia, dengan ditambah hardware terbaru ST308 dan layanan Start Assist, layanan Emergency Road Assistance pertama di bisnis teknologi pelacakan kendaraan, kami menghadirkan solusi bagi pemilik armada kendaraan di Indonesia. 

"Setelah ini kami akan kembali hadir dengan fitur selanjutnya yang akan memberikan solusi terbaik bagi pebisnis armada transportasi dan logistik di Indonesia," janji Yolanda. 


(uda)