Tips Memasukkan Sepeda ke Mobil SUV atau MPV Ala Rifat Sungkar

Rifat Sungkar memberi tips cara memasukkan sepeda ke dalam mobil (Foto: Instagram Rifato)
Rifat Sungkar memberi tips cara memasukkan sepeda ke dalam mobil (Foto: Instagram Rifato)

Autogear.id - Aktivitas bersepeda belakangan ini semakin marak di Tanah Air. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang sementara ini masih terjadi. 

Sebagian penggemar sepeda menggunakan mobil, untuk membawa sepeda beserta perlengkapannya ke tempat bermain, seperti lokasi wisata. Lihat saja seperti yang dilakukan Rifat Sungkar, aktor, pembalap sekaligus brand ambassador Mitsubishi di Indonesia. 

Dia biasanya berangkat jam 5 pagi dari rumah, dan membawa sepeda menggunakan Mitsubishi Xpander atau Pajero Sport miliknya. Rifat pun beranjak ke titik kumpul, untuk kemudian bareng-bareng gowes bersama teman-temannya.

“Kalau ditanya gimana cara membawa sepeda dengan mobil? Ya, sebenarnya banyak caranya”, terangnya dalam sebuah kesempatan.

Membawa sepeda dengan mobil bisa diletakkan di dalam kabin, belakang, bagasi atau bahkan di atas mobil. “Kalau saya biasanya membawa sepeda di dalam kabin”, kata Rifat.

Menurutnya, memiliki sepeda jenis road bike yang tergolong besar sekalipun, tetap bisa dengan mudah masuk ke dalam kabin kendaraannya. 

“Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) atau Multi Purpose Vehicle (MPV). Kalau saya pribadi, pakai Xpander itu sudah paling enak untuk bawa sepeda, karena muat dan nggak perlu lepas ban sepeda,” ungkapnya.

Bagaimana caranya? Pertama, dikatakan Rifat, ban belakang masuk lebih dulu. “Bila sepeda ingin direbahkan, bagian crank (engkol) sebelah kanan harus menghadap atas. Jangan tertindih frame sepeda itu sendiri,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk masuk ke dalam kabin Xpander, sepeda road bike sebaiknya diposisikan berdiri, supaya bisa masuk dengan mudah. Jika menggunakan Pajero Sport, jok sepeda diatur dulu ketinggianya biar tidak mentok.

“Kalau di Pajero Sport, jok sepeda perlu diatur dulu ketinggiannya. Karena atapnya lebih rendah dari Xpander,” beber Rifat. 

Lalu bagaimana jika ingin membawa sepeda di atas atau belakang mobil? Menurut Rifat cara itu bisa pula dilakukan. Hanya saja perlu kewaspadaan ekstra dari pengemudi. 

“Bisa saja bawa sepeda di atas atau belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Walaupun jika sepeda taruh di rak atas sedikit riskan, terkait kondisi jalanan di Indonesia. Risikonya tersangkut pohon atau portal,” ungkap Rifat lagi.

Begitu pula ketika membawa sepeda di bagian belakang mobil. Sekarang ini dimensi sepeda umumnya lebih panjang dari lebar mobil itu sendiri. 

“Pemilik sepertinya harus melepas dulu kedua roda sepeda, kalau ingin membawanya di belakang mobil. Memang kita harus benar-benar paham beberapa hal tersebut, sebelum membawa sepeda dengan mobil kesayangan,” pungkasnya.


(acf)