Autogear.id: Setelah sekian lama ajang balap kuda besi selalu didominasi rider-rider Eropa, kini mulai muncul jagoan baru dari negeri 'Paman Sam'. Siapa lagi kalau bukan Joe Roberts yang sejak tiga hari terakhir ramai menjadi bahan perbincangan.
Tampil debut di ajang Moto2, Joe Roberts tiba-tiba konsisten mengisi headline karena keberhasilannya mencetak rekor baru lap time Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar yang ia torehkan saat menjalani FP2, Jumat (6/3/2020) kemarin.
Tak hanya itu, Roberts kembali menunjukkan kelasnya dengan meraih pole position setelah meraih waktu terbaik di sesi kualifikasi.
Siapa sebenarnya Joe Roberts? Mungkin tidak banyak yang tahu, lepas dari talenta dan bakat yang ia punya, pria kelahiran Los Angeles, 22 tahun silam ini merupakan anak didik mantan pembalap MotoGP asal Amrik, John Hopkins.
Selain Hopkins, lingkungan Roberts juga ditunjang oleh sosok kepala kru berpengalaman Lucio Nicastro yang sebelumnya membantu Chaz Davies dan Sam Lowes dalam meraih gelar World Supersport. Kemudian Lowes pun dengan mudah promosi ke Moto2 pada 2014.
"Saya memiliki kepala kru hebat, Lucio Nicastro yang secara statistik telah berhasil memberikan musim terbaik kepada setiap pembalap yang bekerja dengannya. Jadi saya senang dan bangga dengan hal itu," kata Roberts dikutip dari Crash.
“Saya juga punya John Hopkins yang memiliki banyak pengetahuan dan telah memberikan banyak hal. Saya tidak akan berada di sini tanpanya," lanjut Roberts memuji sang mentor.
Ada beberapa fakta menarik soal Joe Roberts. Fakta pertama, ia merupakan rider Amrik pertama yang menyabet pole position di kelas menengah Moto2 sejak Kenny Noyes di tahun 2010 tepatnya pada seri Moto2 Perancis. Fakta beriktunya, tahun ini Joe Roberts menjadi satu-satunya peserta asal Amrik yang ada di balapan Grand Prix. Terakhir dan tidak kalah penting, Roberts layak menyandang julukan "new American Hero" karena ia membela tim asli asal Amrik bernama American Racing.
Rider-rider asal Amerika Serikat sebenarnya punya histori kuat di MotoGP. Salah satu nama yang masih bisa diingat adalah mendiang Nicky Hayden dengan gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2006. Kala itu, Hayden mengunci gelar juara dunia secara dramatis di seri terakhir di Sirkuit Valencia mengungguli Valentino Rossi.
Akankah sosok Joe Roberts akan mengembalikan kejayaan rider Amrik di kancah motorsport? Tentunya perjalanan Roberts masih sangat panjang, dan yang pasti ujian pertamanya adalah race pembuka Moto2 Qatar yang akan berlangsung beberapa jam lagi.
(uda)