Bengkel Otomotif

Mobil Boks Kurang Gede, Hino Sulap Bus ini Jadi Bengkel

Hino siapkan bus ini untuk melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan mekanik di bengkel jadi mekanik untuk bengkel berjalan. AG-Alun
Hino siapkan bus ini untuk melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan mekanik di bengkel jadi mekanik untuk bengkel berjalan. AG-Alun

Autogear.id – Hino mengumumkan pembukaan 15 posko mudik, yang terbagi menjadi 12 Posko Siaga dan 3 Bengkel Siaga. Posko tersebut tersebar dari Sumatera hingga Jawa. Untuk mendukung kelancaran posko mudik tersebut, Hino juga turut menyiapkan kendaraan istimewa, yang sengaja dibuat demi membantu melayani kelancaran operasional bisnis pelanggan. 

Alih-alih umumnya agen pemegang merek (APM) menggunakan mobil boks untuk bengkel berjalan. Tidak tanggung-tanggung, Hino malah langsung membuat bus khusus, buat menangani layanan servis kunjung. Menggunakan basis bus Hino AK Series, kendaraan ini dijuluki Mobile Workshop dan merupakan mobile workshop pertama yang menggunakan sasis bus. 

Perwujudan bus Hino Mobile Workshop ini berwarna biru, dengan tulisan besar Hino di samping bodinya. Bagian kaca depannya terlindung dari pelat baja berjeruji, supaya melindungi dari lemparan atau pecahan batu. Terutama ketika mengunjungi daerah pertambangan.

Memiliki kapasitas yang besar, sehingga mampu membawa sampai 3 drum besar oli. Bus ini mampu melakukan servis setara 16 unit Hino 500 Series atau medium duty truck, atau 22 unit tipe Hino 300 Series atau light duty truck. Mobile workshop ini memberikan layanan lengkap, mulai dari layanan emergency, servis, hingga ketersediaan suku cadang. 

Baca Juga:
Renault Megane e-Tech Bisa Melesat Hingga 400 km, Berapa Banderolnya?

Selain itu, Hino bus Mobile Workshop ini memiliki peralatan lengkap dan modern seperti Centralized Oil, dan DX Tools yang siap melayani kendaraan Hino Euro4. Hino Bus Mobile Workshop dapat beroperasi untuk menjangkau titik lokasi pelanggan yang jauh dari dealer atau service on site. Karena dalam bus ini turut dilengkapi dengan generator, serta kamar mandi dan tempat tidur bagi sekitar 6 kru mekanik yang bertugas.

“Kami berpikir, selama ini kalau menggunakan mobil boks sebagai bengkel berjalan terasa kurang efisien, karena daya angkutnya yang terbatas. Terpaksa kami harus bolak-balik dari dealer ke lokasi servis, lantaran keterbatasan tersebut. Makanya langsung saja kami buat mobile workshop sebesar bus, ya bus ini jadinya,” papar Chief Operating Officer (COO) - Director HMSI, Santiko Wardoyo di acara buka puasa bersama media, Senin (27/3/2023).

Sedikit mengulas budget yang dibutuhkan dalam membuat bus ini, untuk karoseri menelan biaya sekitar Rp600 juta, sedangkan sasis dari bus ini kira-kira Rp500 juta. Sehingga kalo ditotal biaya pembuatannya sebesar Rp1,1 miliar. “Kalau ditotal biaya pembuatannya, plus minus ya Rp1,1 miliar. Karoseri yang biayanya memang lebih besar. Bikin tempat tidur kru itu mahal, kasurnya King Koil semua,” canda Santiko. 

Adapun Aftersales Director HMSI, Irwan Supriyono menambahkan, dengan adanya Hino bus Mobile Workshop ini, tim mekanik Hino berkomitmen siap memberi layanan perbaikan kapanpun dan dimanapun. Pada kendaraan yang membutuhkan atau situasi emergency. “Selain itu kita siap melayani service on site, cukup dengan telepon atau WA Hino customer call center, maka petugas kami akan siap membantu”, ungkap Irwan.


(uda)