Autogear.id - Menanamkan perilaku aman berkendara sejak dini terutama ke siswa sekolah menengah umum (SMU) memang sudah sepantasnya dilakukan banyak pihak. Mengingat di usia inilah mereka kadang bisa lebih gampang mengerti dan paham bagaimana berkeselamatan di jalan raya. Hal ini juga yang dilakukan Honda motor yang menggandeng seluruh jaringan main dealer Honda menggelar seminar edukasi keselamatan berkendara bagi lebih dari 3.881 mahasiswa di 29 universitas di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan perwujudan konsistensi dari komitmen tinggi AHM dalam mengajak anak muda Indonesia untuk mewujudkan budaya aman berkendara. Sebelum mengikuti seminar, peserta mengikuti rangkaian tes awal untuk menganalisis sejauh mana pemahaman mengenai keselamatan berkendara. Melalui tes awal ini, peserta dapat mengidentifikasi wawasan keselamatan berkendara yang perlu ditingkatkan.

Setelah hasil tes didapatkan, para peserta kemudian mendapatkan seminar terkait keselamatan berkendara dan juga tips berkendara di jalan yang disampaikan langsung oleh instruktur safety riding Honda. Narasumber dari Korps Lalu Lintas Kepolisian RI juga hadir untuk menyampaikan mengenai regulasi berkendara di jalan raya. 

Tidak ketinggalan, pihak akademisi, aktivis kampus, hingga influencer lokal pun turut serta berbagi ilmu dengan memberikan materi yang menunjang keselamatan berkendara di jalan dari berbagai sudut pandang ilmu. Selain itu, seminar ini menjadi semakin menarik dengan adanya materi mengenai prediksi bahaya di jalan yang penyampaiannya dikemas secara interaktif.

Baca Juga:
Chopper Electric jadi Lucky Draw Kustomfest 2022, Ini Tantangannya!
 
Mengangkat tema Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman, Honda ingin menciptakan budaya keselamatan berkendara sebagai bagian dari ekspresi positif gaya hidup generasi muda masa kini. Sepanjang program yang dilaksanakan pada bulan September ini, para peserta secara aktif juga meramaikan media sosial dengan kegiatan mengekspresikan #Cari_Aman melalui gaya mereka masing-masing.
 
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk mengajak mahasiswa menjadi agen perubahan yang dapat memperluas perwujudan budaya keselamatan berkendara di jalan.
 
“Kami memiliki komitmen kuat untuk terus mengedukasi generasi muda Indonesia terkait keselamatan berkendara dan budaya #Cari_Aman di jalan, salah satunya melalui seminar yang kami lakukan secara massif di berbagai wilayah di Indonesia. Kami harap mereka dapat menjadi generasi penerus dalam melestarikan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Andy.
 
Asah Kompetensi Keselamatan Berkendara
AHM kembali menjadi bagian dari program 'Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia' yang digagas oleh Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI. Melalui program ini, AHM turut serta mengedukasi ribuan mahasiswa melalui webinar untuk mengasah keahlian berkendara. 

Baca Juga:
Jawab Tantangan Menteri BUMN Eric Thohir, Awal Ide Chopper Electric Condrodimuko

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, AHM akan mengajak sebanyak 130 mahasiswa pilihan dari 6 universitas di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan praktik Safety Riding di AHM Safety Riding Park, Deltamas pada Oktober 2022. Para Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia ini akan melakukan praktik langsung keselamatan berkendara yang diberikan oleh instruktur safety riding AHM yang berpengalaman dan tersertifikasi. 

Semua mahasiswa yang mengikuti program ini tidak hanya mendapatkan ilmu mengenai dasar keterampilan berkendara, namun mereka juga dibekali ilmu mengenai keselamatan berkendara dengan pendekatan khas anak muda dan prediksi bahaya di jalan. Sehingga para pejuang muda ini dapat mengajarkan keselamatan berkendara sekaligus menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya.
 
“Kami sangat senang dapat kembali bekerjasama dalam program Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia. Program ini memiliki visi yang sama dengan kampanye keselamatan berkendara yang telah dilakukan AHM. Melalui program ini, kami ingin turut serta mengawal peran generasi muda mengkampanyekan keselamatan berkendara,” tutup Andy.