Komponen Otomotif

Goodyear Aplikasikan 'Ban Bisa Bicara' ke Sektor Kendaraan Niaga

Teknologi ban mobil kini bisa berbicara. GY
Teknologi ban mobil kini bisa berbicara. GY

Autogear.id – Dikatakan, kemajuan teknologi juga terus merambah industri dan produsen ban. Penggunaan Internet of Things (IoT) ke dalam ban mobil kini kian popular. Salah satunya “sensor pintar”, memungkinkan ban makin terkoneksi internet. Ciptakan integrasi sistem ban pintar, pada beragam perangkat digital. 

Kendati penerapan sensor pintar pada ban belum menjangkau seluruh tipe kendaraan di dunia. Tetapi Goodyear terus meneliti, mengembangkan, dan mengedukasi masyarakat. Menurut salah satu merek ban dunia ini, menghubungkan ban dengan teknologi sensor memperluas fungsi ban dari fungsi tradisionalnya. Membuka banyak asupan informasi yang bermanfaat bagi penguasaan kemudi, keselamatan, kenyamanan berkendara dan terutama perkembangan mobilitas masa depan.  

“Dari perspektif fleet management atau manajemen armada, data-data yang dikumpulkan dari sensor ban menjadi penting agar “ban bisa bicara”. Memperingatkan pengemudi tentang masalah ban yang muncul, sehingga pengemudi dapat melakukan antisipasi,” tutur Head of Communication PT Goodyear Indonesia Tbk, Wicaksono.

Dia menambahkan, sensor akan mengirimkan peringatan melalui indikator tertentu. Biasanya kedipan lampu di panel dashboard. Lalu kirimkan umpan balik kepada sistem pemeliharaan armada melalui telematika. Ban pintar tak hanya untuk kendaraan penumpang, armada industri logistik dan alat berat juga dirambahnya. Mendukung perwujudan pergerakan barang yang lebih aman dan berkelanjutan lewat transportasi otonom.

Baca Juga:
Kenali Kondisi Jalan Licin dan Berpotensi Bahaya

Menyangkut hal itu, perusahaan ban ini dan Gatik sukses menunjukkan, ban pintar yang ditenagai teknologi Goodyear SightLine secara akurat memperkirakan potensi gesekan ban-jalan. Memberi informasi realtime kepada sistem penggerak otomatis (ADS) dari Gatik. 

Temuan ini kemudian memperluas fungsi ban. Mulai dari pengumpulan data penting yang membantu meningkatkan keamanan dan performa kendaraan. Hingga tingkatkan efisiensi dan nilai bagi pelanggan Gatik di pasar jarak pendek B2B. Berlokasi di Kanada, kedua perusahaan besar tersebut baru-baru ini mencoba sensor kemampuan ban. Mendeteksi gesekan jalan dengan metoda pengukuran berkelanjutan.

Sensor dipasangkan dengan data kendaraan lain, dan terhubung ke algoritma milik Goodyear berbasis cloud untuk mengoptimalkan kinerja kendaraan. Dengan teknologi estimasi friksi SightLine, sensor berhasil mendeteksi kondisi cengkeraman rendah, seperti kondisi bersalju atau dingin. Membuat informasi ini tersedia untuk armada otonom Gatik, meningkatkan keselamatan dan kinerja kendaraan operasi komersial pada musim dingin yang menantang di Kanada.

Pada kendaraan logistik otonom, informasi data gesekan jalan dari ban akan membantu pengawasan perjalanan yang lebih mulus, aman dan berkelanjutan. Data tersebut juga diperlukan untuk pemilihan jalur berkendara, kecepatan dan akselerasi, dengan mempertimbangkan jarak antara kendaraan lainnya. 

Baca Juga:
Obat Anti Was-Was Buat Pengguna Mitsubishi, Target 173 Jaringan dan 29 Body & Paint

Teknologi SightLine tersebut juga dirancang untuk mengukur kondisi keausan, beban, tekanan angin dan suhu. Kemudian dikombinasi data cuaca jalan secara realtime. Begitupula model tipe gesekan karet eksklusif, memperkirakan potensi gesekan ban-jalan. Tahun ini pabrikan karet bundar tersebut diperkirakan menerapkan teknologi SightLine pada kendaran OE tertentu. Bakal membawa perangkat ini langsung ke pasar mobilitas saat ini.

“Ban satu-satunya bagian dari kendaraan yang menyentuh tanah. Tingkat kecanggihan data yang baru ini dapat mengkomunikasikan informasi penting ke kendaraan, tingkatkan keselamatan dan kinerja,” tukas Senior Vice President Global Operations and Chief Technology Goodyear, Chris Helsel. 


(uda)