FDR Akan Produksi Ban Motor Listrik dan Size Kecil? Ini Bocorannya

Autogear.id – Tren elektrifikasi kendaraan belakangan ini, mau tidak mau juga diikuti oleh berbagai komponen pendukungnya. Di mana salah satu komponen pendukung yang sangat penting dari kendaraan bermotor adalah ban. Sebagai salah satu produsen ban nasional terkemuka, FDR Tire, PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) kiranya juga tidak ketinggalan. Ikut concern akan produk ban untuk kebutuhan kendaraan listrik.

Sejak beberapa waktu lalu, tepatnya ketika berlangsung acara di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, perusahaan tersebut sudah mengatakan, memperhatikan akan kebutuhan ban kendaraan listrik tadi. Apalagi di dalam acaranya, mereka menggandeng Rainbow Motobuilder, workshop yang lumayan rajin menggarap modifikasi motor listrik.

Bahkan saat berlangsung acara FDR Day di GOR Saparua Park, Bandung, Jawa Barat (Jabar) waktu lalu, PT SRI kembali menegaskan pertanyaan dari seorang anggota komunitas motor. Menyangkut kapan akan dipasarkan ban-ban ukuran kecil seperti ukuran 8 dan 10. Mengingat saat ini mulai menggeliat aktivitas yang melibatkan motor-motor mini, termasuk motor listrik.

"Kami on progress dalam hal itu, untuk masuk ke segmen-segmen pengguna ban kecil, termasuk motor listrik," ujar Direktur PT SRI, Zandhy Utama, saat berlangsungnya jumpa pers dan komunitas ajang FDR Day, di salah satu kafe di Saparua Park, Bandung, Jabar, Minggu (17/9/2023).

FDR Tire beberapa waktu terakhir memang familiar dengan ban-ban ukuran kecil. Mengingat tren motor matik yang menggunakan ban-ban berukuran di bawah motor cub dan sport. Terakhir, mereka juga sudah mengeluarkan varian baru ban size kecil, menyasar segmen Yamaha Nmax dan Honda PCX. Kedua varian tersebut memiliki ban ukuran 12 inci. Begitupun skuter seperti Vespa dan Peugeot Django 150.

Terkait hal tersebut, PT SRI memperkenalkan varian Velogrip, yang berada dalam kategori FDR Ultimate. Segmen ban premium versi mereka yang menyasar motor matik, dan menggunakan bahan intermediate compound. Fungsinya bukan sekadar dipakai harian, melibas rute-rute pendek. Melainkan juga untuk aktivitas berkendara jarak jauh atau touring. Keunggulannya secara kompon dan teknologi, untuk lebih meminimalkan getaran dan mengoptimalkan daya cengkeram.

Zandhy menambahkan, produk ban ukuran kecil yang sudah on progress dan terkait juga dengan tren elektrifikasi kendaraan, nantinya dibuat tidak hanya satu model. "Dibagi-bagi, ada yang ban performance, ada size 10, dan sebagainya. Tunggu saja momennya, karena saat ini kami sedang memantapkan produksi," ujarnya.

Lanjutnya lagi, pihaknya berani bermain di ranah ban ukuran mini karena mereka sudah mengukur kapasitas dan kemampuannya. “Pastinya kami tidak akan membuat ban yang jelek. Kami tentu akan sangat memperhatikan kualitasnya," pungkas Zhandy.

Diketahui, ban motor listrik bersifat unik, dengan tanpa suara mesin. Alhasil tingkat kebisingan ban juga bakal semakin diredam. Durabilitas dan daya cengkeram awal ban juga harus diperhatikan, karena torsi motor listrik yang cenderung instan, memiliki perbedaan dibandingkan motor konvensional.

(uda)